- Simpan dengan baik botol minyak yang sudah dibuka tutupnya, pastikan botol minyak tertutup rapat sehingga menghindari udara masuk dan minyak botolan yang sudah dibuka maksimal bertahan selama 2 tahun.
- Simpan di tempat yang terhindar paparan matahari secara langsung, karena akan menjaga kualitas dari minyak untuk menghindari kerusakan minyak.
Informasi-informasi ini tentu menjadi penting untuk diperhatikan oleh konsumen untuk mencegah risiko kesehatan, namun sayangnya masih sedikit informasi-informasi mengenai hal ini.
Ini pun diakui oleh Aristo Kristandyo selaku Senior VP Marketing PT Bina Karya Prima yang merasa belum banyak edukasi mengenai penggunaan minyak goreng yang baik kepada masyarakat oleh produsen, khususnya perhatian terhadap dampak lainnya dari penggunaan kemasan minyak goreng untuk lingkungan yang dirusak oleh produsen sendiri.
Oleh karena itu, Tropical melakukan beberapa langkah nyata untuk menjaga kesehatan konsumen dan lingkungan melalui berbagai edukasi, salah satunya dengan memanfaatkan sosial media melalui konten-konten bermanfaat, seperti pemberian tips menu-menu sehat, cara memasak yang praktis, alasan dua kali penyaringan dan dua kali peduli, serta edukasi lainnya.
Beberapa langkah ini menjadi bentuk kepedulian produsen minyak goreng Tropical kepada kesehatan konsumen.
Aristo percaya, untuk kesehatan dan lingkungan hidup yang lebih baik diperlukan adanya kerjasama diantara produsen dan konsumen, baik dalam pembuatan produk oleh produsen hingga penggunaan yang baik dan benar oleh konsumen.
Baca Juga: Heboh Minyak Goreng Curah Merk Qilla, Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan
Edukasi mengenai penggunaan minyak goreng yang baik dan benar kepada konsumen dapat menghindarkan konsumen dari risiko kesehatan yang mengancam, diantaranya adalah:
- Kandungan karsinogenik berlebih (salah satu penyebab kanker)
- Peningkatan kolesterol LDL/kolesterol jahat (pemicu sakit jantung, stroke, dan nyeri dada)
- Meningkatkan keasaman