GridHEALTH.id - Kanker darah adalah yang mengerikan.
Kanker darah mengerikan karena masuk dalam ketegori kanker ganas.
Mereka yang mengalaminya berisiko meninggal dunia, jika tidak segera mendapatkan pengobatan tepat.
Sedihnya, banyak diantara kita yang baru mengetahui mengalami kanker darah setelah stadium akhir.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr. Nadia Ayu Mulansari SpPD, K-HOM, dilansir dari Antara.com (8/06/2022), gejala kanker darah biasanya sulit dikenali sebab tidak memunculkan gejala spesifik dan mirip dengan gejala pada masalah kesehatan lainnya.Kanker darah umumnya tak memperlihatkan gejala fisik yang kasat mata, misalnya tak muncul benjolan pada bagian tubuh, kecuali pada limfoma, seperti yang biasanya terjadi pada kanker payudara.Kondisi tersebut, kata Nadia, berujung pada kesulitan diagnosis kanker darah yang kerap membutuhkan waktu lama hingga pada kasus tertentu terlambat untuk ditangani.
Karenanya kita harus mengetahui beberapa kondisi yang dapat berpotensi meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker darah, seperti dilansir dari artikel yang ditinjau oleh Ralph Girson Gunarsa, Sp.PD, KHOM, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dari laman siloamhospitals.com (6/07/2022). * Jenis kelamin
Baca Juga: Home Remedies, Penderita Anemia Disarankan Konsumsi Makanan Ini
Jenis kelamin ternyata berpengaruh terhadap risiko terkena kanker darah.
Pria lebih berisiko kena penyakit kanker darah jika dibandingkan dengan perempuan, sama seperti risiko terpapar penyakit Limfoma hodgkin atau kanker kelenjar getah bening.
Jenis kanker ini merupakan kanker darah yang menyerang sistem limfatik pada tubuh manusia.* Mengonsumsi obat kemoterapiSeseorang yang pernah mendapatkan pengobatan kemoterapi seperti agen alkilasi, agen platinum, hingga inhibitor topoisomerase II lebih rentan untuk memiliki risiko kanker darah.
Efek samping dari obat kemoterapi inilah dapat memunculkan sindrom mielodisplastik, yaitu gangguan yang diakibatkan karena kelainan sel darah merah.* Terkena paparan radiasiPaparan radiasi bisa didapat dari tempat kerja atau perawatan kondisi medis tertentu, misalnya kanker.
Seperti yang kita ketahui, sinar radiasi umumnya digunakan sebagai salah satu terapi pengobatan kanker.