GridHEALTH.id - Klitoris adalah organ kewanitaan sensitif yang paling penting prihal kepuasan seksual.
Klitoris itu adalah, menurut KBBI; daging atau gumpal jaringan kecil yang terdapat pada ujung atas lubang kemaluan perempuan; kelentit.
Tepatnya, klitoris atau kelentit yaitu organ seksual wanita yang ditemukan di ujung sebelah atas selangkang kedua labia minora (bibir vagina dalam).
Asal tahu saja, klitoris banyak dialiri pembuluh darah dan urat syaraf, sehingga klitoris adalah kawasan yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual.
Bentuk klitoris identik dengan penis pada pria karena wujudnya mirip penis dan sensitif seperti penis.
Melansir p2k.unkris.ac.id, klitoris terdiri dari satu kawasan bulat atau kepala, disebut kelenjar, dan ronde yang semakin panjang, disebut batang, yang mempunyai bentuk-bentuk cekungan mirip dengan yang dimiliki penis.
Jaringan dari bibir ronde dalam kebanyakan menutupi batang klitoris, yang membentuk tudung atau kulit khatan sebagai melindunginya.
Satu-satunya ronde dari klitoris yang mampu diamankan langsung yaitu kelenjarnya, yang terlihat seperti kancing kecil berkilat.
Ukuran dan wujudnya berbeda-beda pada setiap wanita.
Baca Juga: 5 Aktivitas yang Dilarang Dilakukan dengan Penderita Cacar Monyet, IDI; Termasuk Seks
Klitoris mampu diamankan dengan mendorong kulit selubung klitoris ke belakangan. Mempunyai sangat banyak ujung saraf dalam klitoris dan di kawasan sekitarnya.
Sedangkan untuk fungsinya, klitoris sebagai pemberi rangsangan atau gairah.
Banyaknya ujung saraf dalam klitoris menyebabkannya diproduksi menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan atau tekanan langsung atau tidak langsung.
Hal ini mirip dengan penis pada pria. Rangsangan pada kawasan klitoris mampu diproduksi menjadi nikmat, bahkan memberikan pemiliknya kenikmatan seksual adalah satu-satunya fungsi organ ini yang dikenal, dan klitoris yaitu satu-satunya organ manusia yang mempunyai pemberi kenikmatan sebagai fungsi utama.
Jadi klitoris tidak mempunyai hubungannya dengan kehamilan, menstruasi, atau kencing.
Karenanya klitoris sangat penting dalam hubungan seks.
Melansir dari Dailymail.co.uk, sebuah penelitian oleh Leslie Hoffman dari Departemen Anatomi Universitas Indiana mengatakan, kedekatan klitoris dengan saluran kemih sangat penting untuk mencapai kepuasan.Laporan yang diterbitkan oleh jurnal Clinical Anatomy mengklaim, bahwa apabila klitoris semakin jauh dari vagina, seperti saat seorang perempuan tengah hamil, maka terjadilah peningkatan jumlah androgen.Akibatnya membuat seorang perempuan lebih sulit mencapai orgasme.
Baca Juga: Usir Nyeri Sendi Akibat Asam Urat dengan 5 Infused Water Ini
Dari teori di atas, menunjukkan bahwa perempuan yang mengalami kesulitan mencapai klimaks saat berhubungan seksual, harus mengukur jarak antara pembukaan vagina dan klitoris untuk dapat mengetahui masalah ini.Menurut Elisabeth Lloyd, Sarjana Fakultas di Institut Kinsey untuk Penelitian Seks mengatakan, "Angka ajaibnya 2,5 cm. Ini sangat kuat korelasi bahwa jika Anda seorang perempuan yang memiliki jarak 3 cm (antara klitoris dan vagina), kita bisa prediksi ia tak mudah mencapai orgasme saat berhubungan seksual."
Penting juga diketahui, klitoris pun bisa membesar jika terangsang secara seksual, dan setelah orgasme klitoris kembali ke ukuran semula dalam waktu sepuluh menit.
Klitoris bisa terangsang dengan sentuhan langsung atau tidak langsung.
Ketika bersetubuh penis tidak menyentuh klitoris secara langsung. Masuknya penis ke dalam vagina, posisi apapun yang dipakai, menggerakkan labia minora, dan gerakan bibir yang menyentuh klitoris ini yang kebanyakan menyebabkan orgasme.
Bagaimana sudah semakin pham dengan klitoris?(*)
Baca Juga: Jenis Vaksin yang Dipakai untuk Vaksinasi Booster Anak Indonesia