Find Us On Social Media :

Alergi Air Tak Bisa Kena Air Mata Bahkan Keringat Sendiri, Kondisi Langka Berisiko Nyawa, Ini Gejala dan Pengobatannya

Alergi air bisa menyebabkan risiko kematian.

- Urtikaria kolinergik: Lesinya serupa, tetapi tidak terbentuk hanya dengan kontak dengan air.

- Urtikaria dingin: Ada reaksi alergi terhadap air dingin (dan apa pun yang dingin), tetapi tidak terhadap air hangat atau panas.

Alergi air tidak dapat disembuhkan, tetapi dimungkinkan untuk menawarkan pendekatan paliatif. Perlu dicatat bahwa beberapa orang hanya memiliki reaksi ringan dan dapat ditoleransi. Dalam kasus seperti itu, tidak ada tindakan yang diambil kecuali situasinya memburuk.

Perawatan biasa, ketika gejalanya lebih intens, berfokus pada penggunaan antihistamin. Ini harus diambil 2 jam sebelum kontak dengan air.

Antikolinergik, seperti skopolamin, juga dapat diresepkan. Krim atau minyak penghalang juga terkadang digunakan, dan biasanya pada orang yang berlatih olahraga air.

Perawatan berikut mungkin juga efektif:

- Sinar ultraviolet: Radiasi UVA digunakan, bersama dengan pemberian psoralen secara oral. Ini dapat menurunkan respons kulit terhadap kontak dengan air.

Baca Juga: Beragam Manfaat Kesehatan Mental Jika Hidup Santai dan Menyenangkan

Baca Juga: Healthy Move, Tips Latihan Olahraga Untuk Mereka yang Sangat Gemuk

- Desensitisasi: Ini adalah teknik yang digunakan dalam berbagai alergi. Ini bertindak sebagai vaksin. Ini terdiri dari mengekspos pasien ke air secara bertahap, sampai mereka mengembangkan toleransi.

- Terapi sinar UVA digunakan dalam estetika, tetapi juga dalam perawatan dermatologis untuk patologi seperti psoriasis atau alergi air.

Tidak ada orang yang dapat sepenuhnya menghindari kontak dengan air. Oleh karena itu, disarankan untuk mengambil tindakan yang sesedikit mungkin bersentuhan dengan air;