GridHEALTH.id - Bali diguncang gempa bumi pada Senin sore (25/07/2022) dengan kekuatan gempa sebesar 3,7 SR.
Berdasarkan hasil analisis dari BMKG, gempa terkini Bali terjadi di wilayah Kuta Selatan, Bali dan tergolong ke dalam gempa bumi tektonik atau tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa dan dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa terkini Bali, namun korban gempa terkini Bali tetap memiliki potensi mengalami beberapa masalah kesehatan setelah gempa.
Beberapa dampak paling dasar yang kemungkinan dirasakan dan dialami oleh korban gempa terkini Bali adalah:
- Potensi terserang penyakit, termasuk penyakit menular
- Cedera dan luka-luka dari ringan hingga berat
- Sulitnya mendapatkan air
- Potensi terjadinya KLB pada penyakit yang ditularkan melalui media air (contoh: diare dan leptospirosis)
Baca Juga: Update Gempa Terkini Bali, Seperti Ini Kesaksian Warga dan Keterangan Resmi BMKG
Timbulnya potensi risiko mengalami masalah kesehatan di atas oleh korban bencana gempa bumi, termasuk korban gempa terkini Bali karena diawali dari kurangnya kesediaan air bersih, sehingga berpengaruh pada kebersihan diri.
Kemudian dengan sanitasi lingkungan yang buruk, menjai tempat awal dari perkembangbiakan beberapa jenis penyakit menular.
Selanjutnya, korban gempa terkini Bali juga berpotensi mengalami masalah kelaparan, jika persediaan pangan tidak mencukupi, dari sini akan timbul penurunan terhadap imunitas tubuh seseorang.
Dalam jangka panjang, akan berpengaruh secara langsung pada tingkat kebutuhan gizi korban bencana gempa bumi.
Seringkali, kondisi pengungsian juga tidak memiliki standar kesehatan sehingga mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung kesehatan korban bencana gempa bumi.
Ditambah dengan fasilitas kesehatan yang rusak, sehingga akses mendapatkan layanan kesehatan menjadi terbatas.
Bahkan dalam kasus gempa bumi lainnya yang berskala besar, dapat menimbulkan tsunami, melumpuhkan sistem ekonomi, hingga politik, dan menyebabkan kemiskinan.
Golongan kelompok rentan, seperti bayi, balita, anak, ibu hamil dan menyusui, penyandang cacat, dan lansia pada korban gempa bumi, termasuk korban gempa terkini Bali juga harus mendapatkan perhatian lebih dalam penyelamatan, evakuasi, pengamanan, hingga pelayanan kesehatan dan psikososial.
Untuk jumlah korban bencana gempa bumi, termasuk korban gempa terkini Bali akan sangat dipengaruhi oleh tipe rumah penduduk, waktu pada hari kejadian, dan kepadatan penduduk.(*)
Baca Juga: Mengenal Sindrom PEDS, Penyebab Pusing Saat Terjadi Gempa Bumi