GridHEALTH.id - Obat tetes mata digunakan untuk mengatasi masalah pada organ penglihatan, seperti mata merah atau kering.
Jika disalahgunakan, tentunya obat tetes mata bisa membahayakan kesehatan seseorang dan bahkan berakibat fatal.
Obat tetes mata digunakan sebagai salah satu alat pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Pembunuhan dilakukan oleh pasangan MA dan YS, terhadap kakak ipar MA yang berinisial US (23).
Motif pembunuhan karena sakit hati hubungannya tidak direstui oleh keluarga. Keduanya saat ini sudah diamankan dan berada di Polres Rohil.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, SH, SIK, MSi, menjelaskan bahwa pembunuhan dilakukan di kediaman US dan salah satu alat yang digunakan adalah obat tetes mata.
"Kedua pelaku ini pasangan suami istri (nikah sirih). Untuk modus operandi para pelaku ini, awalnya kedua pelaku datang ke rumah korban untuk memantau situasi di dalam rumah dan aktivitas korban," ujar Andrian Pramudianto, dikutip dari Tribun Pekanbaru, Selasa (26/7/2022).
Dijelaskan bahwa MA membawakan es teh manis yang sudah dicampur dengan obat tetes mata. Ini digunakan agar korban tertidur.
Setelah memastikan kondisi aman, YS datang ke rumah korban yang kosong dan sudah tidak ada MA, untuk menjalankan aksinya.
Baca Juga: Manfaat Air Mawar Bagi Manusia, Mulai dari yang Bikin Bikin Takjub Hingga Untuk Sistem Pernapasan
YS membunuh korban dengan menggunakan parang dan mengambil kalung emas, serta ponsel.
Karena mendengar suara kendaraan yang datang, YS lari ke balik pintu dan melayangkan parang ke suami korban, yakni RH.
"Terhadap para pelaku, pasal yang dipersangkakan pasal 340 Jo Pasal 338 Jo Pasal 365 KHU Pidana," kata Kapolres Rohil.
Bahaya minum obat tetes mata
Meminum obat tetes mata baik secara sengaja ataupun tidak, dapat membahayakan kesehatan, dilansir dari laman American Academy Of Ophthalmolgy (AAO).
Obat tetes mata yang diminum, dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar racun dalam darah.
Saat digunakan sebagaimana mestinya, obat tetes mata tidak diserap secara sistemik dalam jumlah banyak, sehingga aman.
Lain halnya jika digunakan secara oral atau diminum. Kandungan tetrahydrozoline yang ada di obat tetes mata, melewati saluran pencernaan dengan cepat.
Hal ini kemudian dapat mempercepat kandungan tersebut sampai ke darah dan sistem saraf pusat.
Baca Juga: Diabetes Sebabkan Glaukoma, Ini Cara Deteksi dan Mengatasinya dengan Obat Tetes Mata
Jika sudah keracunan tetrahydrozoline karena minum obat tetes mata, maka seseorang akan mengalami gejala berikut.
1. Merasa mengantuk
2. Pernapasan mulai melambat atau bahkan terhenti
3. Detak jantung melambat
4. Hipotermia
Bahkan, seseorang yang minum obat tetes mata meskipun dilakukan secara tidak sengaja, bisa mengalami koma.
Apabila tidak sengaja minum obat tetes mata, seperti yang dilakukan oleh korban pembunuhan di Rokan Hilir, tidak disarankan memaksakan diri memuntahkannya.
Pastikan terlebih dahulu area sekitar bibir dan mulut, apakah ada jaringan yang rusak untuk mengindikasikan bahwa bahan beracun itu tertelan.
Kemudian pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau yang lainnya. Jika korban tidak bernapas, lakukan resuitasi mulut ke mulut. Segera cari pertolongan. (*)
Baca Juga: Di Amerika, Ribuan Dolar Hilang Tiap Tahun Akibat Sakit Mata Kering!