GridHEALTH.id - Bokong ternyata bisa mencerminkan kesehatan seseorang.
Mungkin bisa dibilang bokong adalah cermin kesehatan seseorang.
Namun bokong tidak bisa menggambarkan kesehatan secara keseluruhan.
Bokong hanya bisa mendeteksi 7 masalah kesehatan.
7 masalah kesehatan yang bisa dideteksi dari bokong, diantaranya adalah diabetes dan wasir.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini 7 masalah kesehatan yang bisa dideteksi dari bokong.
1. Sakit Punggung
Jika bokong terasa kendur, mulai waspadai adanya masalah di punggung atau tulang belakang.
Bisa jadi otot inti terutama bagian mulfisi dalam keadaan lemah.
Baca Juga: Olla Ramlan Tuli Sebelah Kanan, Ini Penyebab dan Cara Penyembuhannya
Sedangkan otot ini berfungsi untuk menstabilkan tulang belakang.
2. Kadar Estrogen Rendah
Bokong berbentuk V bisa menjadi tanda rendahnya kadar estrogen dalam tubuh.
Sedangkan estrogen sangat penting untuk hormon tubuh wanita.
Maka untuk meningkatkannya perlu makanan kaya protein, mineral dan asam folat dengan jumlah seimbang.
3. Sakit Kaki
Kalau merasa bagian pinggul hingga bokong berat dan lebih besar bisa menunjukkan masalah pada kaki.
Tanda tersebut bisa menjadi indikasi penyakit pada bagian kaki dan sebaiknya periksakan ke dokter.
4. Diabetes
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbahaya bagi Penyintas Penyakit Jantung? Rekomendasi dari PERKI Berikut Ini
Biasanya perubahan bokong pada terjadi karena sudah menopause.
Saat itulah bokong menjadi lebih kendur dan kekurangan lemak.
Oleh sebab itu ketika memasuki masa menopause, justru memiliki risiko diabetes.
Jadi, jaga pola makan dan gaya hidup sehat setelah menopause.
5. Folikulitis
Folikulitis adalah infeksi pada folikel rambut.
Tandanya bisa berbentuk seperti jerawat di daerah bokong dan bisa muncul karena kulit berminyak serta pori-pori tersumbat.
Penyebabnya bisa karena sabun yang digunakan tidak baik dan cocok untuk kulit.
6. Wasir
Baca Juga: Air Ketuban Habis Alasan Ria Ricis Pilih Lahiran Sesar Hari Ini, Tidak Bisa Merasakan Kontraksi
Bentuk bokong juga bisa menunjukkan adanya masalah wasir atau sembelit.
Jika terjadi demikian, bisa mengonsumsi makanan berserat dan banyak minum air putih.
7. Jantung
Lebih baik lemak di bokong daripada lemak menumpuk di perut karena bisa lebih beresiko terkena jantung.
Lemak di daerah bokong berfungsi sebagai anti-inflamasi atau anti-peradangan.
Lemak ini bisa melindungi jantung, pembuluh darah dan hati dari berbagai masalah kesehatan.
Untuk lebih akuratnya, baiknya diperiksakan ke dokter.(*)
Baca Juga: Kapan Harus ke Dokter Saat Masuk Angin? Ini Gejala Seriusnya