Find Us On Social Media :

Save Nomor WhatsApp Ini Untuk Cek Status Vaksin, Cegah Penipuan

No WhatsApp cek status vaksin Kemenkes.

GridHEALTH.id - Hati-hati, di zaman ini banyak modus penipuan telpon.

Penipuannya pun dengan aneka cara, dan objek.

Sampai-sampai vaksin Covid-19 pun dijadikan objek penipuan telpon.

Misal, yang bikin heboh beberapa waktu lalu ada penipuan prihal pengecekan status vaksin Covid-19 via telpon.

"Baru saja, teman saya menerima telepon untuk menanyakan apakah dia telah divaksinasi. Jika dia sudah divaksin, tekan 1. Jika dia belum divaksinasi, tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1 Ponsel diblokir, dan informasi PayMe dan perbankan online yang sering digunakannya ditransfer. Semua Orang Perhatian~ Cepat dan teruskan ke lebih banyak orang! Penipuan gaya baru," lapor seorang warganet, dikutip dari GridHEALTH.id (20/09/2021), yang mengutip dari laman Covid19.go.id.

Mengetahhui kejadian tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat itu, Siti Nadia Tarmizi, menegaskan bahwa pesan terkait panggilan telepon soal vaksinasi adalah hoaks atau tidak benar.Dia mengatakan, lembaga resmi pemerintah tidak pernah melakukan panggilan untuk menanyakan status vaksinasi.

Prihal status vaksin, kita cukup melihat di aplikasi PeduliLindungi.

Jika sudah ada sertivikat vaksin, artinya sudah tidak ada yang harus dipertanyakan apalagi dikonfrimasi.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Saat Makan yang Bikin Perut Kembung, Sering Dilakukan Tanpa Sadar

Bilamana memang sertifikat vaksin Covid-19 belum juga muncul di aplikasi PeduliLindungi, berikut panduannya yang harus dilakukan sendiri di aplikasi.

Ingat diaplikasi PeduliLingdungi di akun sendiri dan dilakukan sendiri.

1. Perbarui aplikasi PeduliLindungi ke versi terbaru guna lebih memudahkan.

2. Buka aplikasi PeduliLindungi.

3. Login ke akun terdaftar atau lakukan registrasi jika belum mendaftar.

4. Pilih menu "Vaksin Covid-19", lalu klik pilihan "Sertifikat Vaksin".

5. Klik "Klaim Sertifikat".

6. Masukkan data yang diperlukan seperti:

*Warga negara *Nama lengkap *Tanggal lahir *Jenis vaksin *Tanggal vaksin

Baca Juga: Biaya Rawat Inap di Puskesmas Tanpa BPJS hanya 900 Ribu-an Saja

7. Jika sudah mengisi data pilih "Klaim".

Jika sertifikat vaksin masih tidak muncul bila sudah mencoba cara di atas, calon pelaku perjalanan diimbau untuk menghubungi chatbot Kemenkes di nomor 0811-10500567.

Selain itu, bisa juga mengikuti langkah-langkah berikut ini, agar sertifikat vaksin bisa segara muncul.

1. Buka aplikasi PeduliLindungi

2. Pilih menu "Vaksin Covid-19"

3. Klik "Sertifikat Vaksin"

4. Masukkan nomor telepon yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi

5. Masukkan enam kode OTP yang dikirim melalui chat room atau SMS

6. Selanjutnya pilih Download Sertifikat

Baca Juga: Kelainan Vagina Wanita yang Jarang Diketahui, Mulailah Untuk Lebih Peduli

7. Lalu, masukkan nama dan NIK yang terdaftar

8. Pilih sertifikat yang ingin diunduh (download)

9. Nanti, sertifikat vaksin akan muncul dan siap diunduh

Namun, jika sesudah mendapat sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi dan status vaksinasi tidak sesuai, misalnya sudah vaksin dua kali tapi tertulis satu kali, disarankan untuk menghubungi fasilitas kesehatan tempat vaksinasi dilakukan.

Nantinya, di tempat tersebut akan dibantu untuk memasukkan data vaksinasi yang belum tercatat ke sistem PCare.

Apabila sudah mencoba seluruh cara di atas, tapi sertifikat vaksin tetap tidak muncul.

Barulah kita menghubungi nomor WhatsApp Kemenkes di nomor 0811-10500567 atau pilih menu "Data Vaksinasi", Call Center 119 extension 9.

Bisa juga mengirim email ke pedulilindungi@kemkes.go.id untuk melaporkan kendala atas sertifikat vaksin yang tak kunjung muncul.

Ingat, hati-hati penipuan. Gunakan cara di atas untuk cek status vaksin.(*)

Baca Juga: Memberi Minum Kopi Saat Anak Kejang Sama Saja Membunuhnya, Kenapa?