GridHEALTH.id - Serangan stroke membuat tubuh seseorang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Ini karena saat seseorang mengalami serangan stroke, pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terhalang atau pecah.
Menurut laman stroke.org, saat itu terjadi, sebagian dari otak tidak mendapat darah dan oksigen yang dibutuhkan, sehingga sel-selnya mati.
Ingat, stroke bisa terjadi pada siapapun, bahkan pada seseorang berusia di bawah 50 tahun. Bagian tubuh yang paling terdampak yakni wajah dan lengan, serta membuat seseorang sulit bicara dan mengingat.
Selain karena kondisi medis tertentu, faktor gaya hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan orang mengalami serangan stroke.
Nah, berikut ini adalah kebiasaan sehari-hari yang bisa jadi penyebab stroke.
1. Merokok
Dilansir dari WebMD, sering merokok menjadi penyebab stroke.
Ini karena nikotin yang ada di dalamnya, menyebabkan tekanan darah naik. Lemak juga akan menumpuk di pembuluh darah di leher.
Baca Juga: Endometriosis Berisiko Meningkatkan Stroke Berdasarkan Studi Terbaru
Merokok juga mengentalkan darah dan membuatnya lebih mungkin membeku. Perokok pasif pun, juga mempunyai risiko yang sama jika sering terpapar asapnya.
2. Malas olahraga
Memiliki berat badan berlebih atau overweight bisa menjadi penyebab stroke. Belum lagi jika malas untuk olahraga atau bahkan bergerak.
Padahal, cukup jalan sekitar 30 menit atau melakukan push-up di rumah, sudah dapat membantu menurunkan berat badan dan risiko stroke.
3. Hobi makan makanan asin
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membuat tekanan darah naik dan jadi penyebab stroke.
Melansir BestLife, tekanan darah yang tinggi dapat merusak dan melemahkan pembuluh darah di otak, membuatnya sempit, pecah, bahkan bocor.
Gumpalan darah juga sangat mungkin terbentuk di arteri yang mengarah ke otak, sehingga aliran darah terhalangi dan berpotensi menyebabkan stroke.
4. Kekurangan vitamin C
Baca Juga: Pertolongan Pertama Pada Gejala Stroke, Selamatkan Pasien dari yang Tak Diinginkan
Dalam studi yang diterbitkan di American Academy of Neurology, ditemukan bahwa 59 persen orang yang pernah terkena serangan stroke hemoragik, kekurangan vitamin C.
Kadar vitamin dalam tubuh dapat membantu mengatur tekanan darah. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut tentang hal ini masih dibutuhkan.
5. Sering minum diet soda
Diet soda sering dipilih karena dianggap lebih baik daripada minuman soda biasa. Padahal, keduanya sama-sama kurang baik untuk kesehatan.
Penelitian yang dipublikasikan di Stroke pada 2017, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi pemanis buatan yang ada di diet soda per harinya, mempunyai kemungkinan 2 kali terserang stroke.
6. Menahan buang air kecil
Tak hanya menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK), menahan buang air kecil bisa menjadi penyebab stroke.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association, dari 727 kasus stroke iskemik, 30 pasien mengalami ISK dalam 90 hari sebelum stroke.
Nah, sudah tahu kan kebiasaan-kebiasaan yang membuat seseorang berisiko terkena stroke. Masih ingin melakukannya?(*)
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Menurunkan Kadar Kolesterol, Diantaranya Bawang Putih