GridHEALTH.id - Covid-19 varian Omicron dan subvarian yang saat ini sedang mendominasi, memang perlu diwaspadai.
Apalagi terhadap kelompok rentan seperti anak-anak, yang memiliki risiko tinggi jika terpapar Covid-19.
Sebuah studi terbaru, menunjukkan kalau Covid-19 varian Omicron lebih mungkin menyerang lapisan hidung anak.
Akan tetapi, lapisan hidung mereka tidak cukup kuat untuk melawan virus corona yang masuk melalui saluran pernapasan tersebut.
Pada penelitian sebelumnya, ditemukan kalau lapisan hidung anak memiliki respons yang kuat terhadap virus SARS-CoV-2 awal dan beberapa varian Covid-19 lainnya.
Akan tetapi, penelitian tabung reaksi yang dilakukan belum lama ini dan mencampurkan virus dengan sel hidung dari 23 anak sehat dan 15 orang dewasa, menunjukkan hasil yang sebaliknya.
Penelitian yang dipublikasikan di PLOS Biology ini, menemukan kalau pertahanan antivirus di hidung anak tidak terlalu kuat jika terserang varian Omicron.
Tak hanya itu, dilaporkan juga kalau Covid-19 varian Omicron di hidung anak mereproduksi dirinya sendiri lebih efisien, dibandingkan varian Delta maupun yang lainnya.
"Data ini konsisten dengan peningkatan jumlah infeksi pediatrik yang diamati selama gelombang Omicron," tulis para peneliti, dikutip dari Reuters, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Ini Alasan PPKM di Seluruh Indonesia Level 1, Meski Covid-19 Melonjak
Meski begitu, peneliti juga menyerukan agar ada penelitian tambahan terkait kemampuan hidung anak ketika diserang oleh Covid-19 varian Omicron.
Varian Omicron berbahaya bagi anak?