Find Us On Social Media :

Ketombe Alis Ternyata Ada, Begini Cara Mencegah dan Mengatasinya

Munculnya ketombe alis menyebabkan gatal dan tidak nyaman.

4. Dermatitis kontakReaksi alergi terhadap bahan atau sentuhan langsung dengannya dapat menyebabkan kondisi ruam gatal yang dikenal sebagai dermatitis kontak. Meskipun tidak menular, ruam bisa sangat tidak menyenangkan.

Reaksi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk kosmetik, wewangian, perhiasan, dan tanaman. Ruam sering muncul dalam beberapa hari setelah terpapar.

Kita harus mengenali dan menghindari sumber reaksi agar berhasil menyembuhkan dermatitis kontak.

Ruam sering hilang dalam 2-4 minggu jika bahan kimia yang mengganggu dihindari. Kita dapat mencoba menggunakan kain lembab yang sejuk untuk menenangkan kulit dan teknik perawatan diri lainnya.

Baca Juga: Terapi Asam Urat Alami, Perubahan Pola Makan Hingga Rutin Minum Kopi

Baca Juga: Stres Dapat Menyebabkan Rambut Beruban, 4 Pengobatan Rumahan Untuk Mencegahnya

5. Dermatitis seboroikDermatitis seboroik adalah kelainan kulit khas yang terutama berdampak pada kulit kepala. Ini menghasilkan kulit merah, bintik-bintik bersisik, dan ketombe terus-menerus.

Selain itu, daerah tubuh berminyak seperti pipi, sisi hidung, alis, telinga, kelopak mata, dan dada mungkin terkena dermatitis seboroik.

Gejala ketombe di alis mirip dengan ketombe di kulit kepala, antara lain kulit bersisik putih atau kuning di sekitar alis, bercak merah di kulit, peradangan, ruam di wajah dan alis bersisik.

Muncul juga gatal di sekitar alis, hiperpigmentasi dan kulit berminyak di sekitar alis.

Untuk mengobati ketombe alis, dokter akan merekomendasikan beberapa obat bebas dan perawatan medis.

Untuk pencegahan, berikut adalah beberapa tips umum yang mungkin dapat membantu;