Find Us On Social Media :

Aturan UU Ganja Rusia yang Menjerat Pebasket AS Brittney Grinner Selama 9 Tahun Penjara

Ini aturan UU ganja Rusia yang menjerat pebasket AS, Brittney Grinner.

GridHEALTH.id - Pebasket AS, Brittney Grinner telah dijatuhi hukuman penjara selama 9 tahun dengan denda sebesar 1 juta rubles atau sekitar Rp 242 juta oleh pemerintah Rusia, pada Kamis (04/08/2022), setelah kedapatan membawa masuk vape berisi minyak ganja ke negara tersebut.

Brittney Grinner adalah pebasket andalan AS yang datang ke Yekaterinburg, Rusia untuk bermain dengan tim lokal di sana, namun harus ditahan karena kedapatan dua kartrid vape yang berisi kurang dari satu gram minyak ganja di bagasinya oleh petugas bea cukai.

Oleh pemerintah Rusia, Brittney Grinner didakwa mencoba menyelundupkan sejumlah besar narkotika yang ilegal ke Rusia.

Meskipun Grinner sudah mengaku bersalah atas tuduhan tersebut, diperkirakan persidangan tetap akan berlanjut hingga pertengahan bulan Agustus.

Grinner mengaku tidak bermaksud melanggar hukum Rusia dan adanya vape berisi minyak ganja ini akibat dirinya yang terlalu tergesa-gesa saat berkemas sehingga terbawa ke dalam bagasinya.

Tim pengacara dari Grinner pun telah mencoba meminta keringanan pada hakim, dengan alasan Grinner telah mendapat izin penggunaan ganja obat di Arizona, Amerika, tempat Grinner bermain untuk tim Phoenix Mercury sejak tahun 2013.

Penggunaan ganja obat ini untuk mengurangi rasa sakit akibat cedera pada tulang belakang, pergelangan kaki, dan lutut dari Brittney Grinner.

Pengacara Grinner sendiri mengakui dengan adanya kasus ini membuat Brittney Grinner dalam keadaan tertekan, sejak dirinya ditahan pada Februari lalu dan kasusnya menjadi sasaran diplomasi antara Rusia dan AS, karena momentum seminggu setelah ditangkapnya Grinner, pihak Rusia mulai menginvasi Ukraina.

Berita penangkapan dan penahanan Brittney Grinner selama 9 tahun penjara oleh pemerintah Rusia mendapat atensi luar biasa dari warganet Amerika, yang melihat masalah ini sebagai upaya politik antara Rusia kepada Amerika.

Nama Brittney Grinner semakin trending di Twitter dan banyak dari warganet Amerika yang meminta pemerintah AS untuk bergerak membebaskan salah satu pebasket andalan AS ini.

Baca Juga: Inilah Alasan Legalisasi Ganja Medis untuk Kesehatan Ditolak MK

Pemerintah AS sendiri tidak menutup kemungkinan akan mengadakan kesepakatan berupa pertukaran tahanan untuk bisa membebaskan salah satu pebasket terbaik di dunia, dengan seorang tahanan pedagang senjata Rusia, bernama Viktor Bout.