Satu hal yang harus diketahui, hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum menjalani proses akupunktur adalah menjaga perut tetap kenyang.
Disarankan untuk menghindari minuman berkafein (terutama kopi) dan beralkohol.
Saat terapi mengenakan pakaian yang longgar, karena dengan mengenakan pakaian longgar, praktisi akupuntur yang menangani akan dengan mudah menemukan titik-titik akupunktur dan harus dalam keadaan rileks.
Akupunktur memiliki kemungkinan efek samping yang berbeda berkisar dari ringan hingga berat.
Efek samping akupuntur yang mungkin terjadi, antara lain kelelahan, ruam kulit, rasa sakit, kedutan otot, pusing serta pada saat penyabutan jarum terkadang keluar darah sedikit.
Penting diketahui juga, jarum akupunktur bukan vektor untuk pengobatan, sehingga sangat tipis.
Jarum akupunktur aman untuk anak karena berukuran sangat kecil dengan diameter 0.18 sampai dengan 0.25 milimeter.
Jarum yang digunakan hanya sekali pakai, jadi sangat aman dari risiko penularan penyakit yang menular lewat jarum dan efek samping yang ada sangat minimal.
Selain menggunakan jarum, akupunktur juga bisa menggunakan tekanan atau akupresur (ditekan).(*)
Baca Juga: Berhenti Merokok Dari Sekarang, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan Jantung