Find Us On Social Media :

Metode Pemeriksaan Kasus Suspek Cacar Monyet di Jateng yang Dinyatakan Ganjar Pranowo Negatif

Faktor penentu pemeriksaan kasus cacar monyet adalah, pemeriksaan lesi kulit.

GridHEALTH.id - Hingga ditemukannya kasus suspek cacar monyet di Jawa Tengah tengah, kasus cacar monyet di Indonesia tetap 0.

Karena itu pemerintah setempat langsung bekerja cepat melakukan penanganan kasus suspek cacar monyet di Jawa Tengah.

Pasien langsing dilakukan isolasi dan pemeriksaan PCR.

Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan negatif.

“Kemarin terindikasi satu (orang pasien suspek), tadi hasil PCR-nya negatif,” kata Ganjar, saat berada di Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Kamis (4/8/2022), dikutip dari jatengprov.go.id (5/08/2022).

Meski demikian, Ganjar mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada. Setiap yang memiliki gejala mirip cacar monyet, agar segera periksa.

“Semua sekarang kalau ada gejala segera periksa. Itu yang paling penting,” katanya.

Selain itu, antisipasi terkait cacar monyet di Jawa Tengah tetap dilakukan. Koordinasi dengan instansi terkait terus dijalin, termasuk dengan Kementerian Kesehatan.

Ganjar berharap pengetatan di pintu-pintu masuk Indonesia tetap dilakukan, termasuk yang ada di wilayah Jawa Tengah. Ia meminta agar Kementerian Kesehatan segera memberikan briefing kepada petugas di pintu-pintu masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terkini, Nasional 4.279, Waspada Tidak Bisa Merasakan Rasa Makanan dan Minuman

“Saya berharap karena ini tidak dari Indonesia ya, tetap saja pintu-pintu masuk Indonesia harus tetap ketat. Kita minta nanti Kementerian Kesehatan memberikan briefing kepada penjaga pintu masuk, untuk bisa mengecek menggunakan peralatan, sehingga indikasi awalnya diketahui,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu pun mengonfirmasi bahwa pemeriksaan cairan lesi kulit dari suspek cacar monyet di Jawa Tengah memperlihatkan hasil negatif."Pagi ini hasil dari sampel lesi kulit negatif," katanya, dikutip dari Antara (6/08/2022).Kemenkes pada Kamis (4/8) menyatakan bahwa pemeriksaan laboratorium terhadap sampel usap orofaring suspek cacar monyet di Jawa Tengah memperlihatkan hasil negatif.Pengujian sampel cairan lesi kulit selanjutnya dilakukan untuk memastikan hasil pemeriksaan terhadap suspek cacar monyet yang diidentifikasi pada 19 Juli 2022 di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, dan hasilnya negatif pula.Dengan demikian, sampai sekarang belum ada kasus penularan penyakit cacar monyet yang dikonfirmasi di Indonesia.