GridHEALTH.id - Ada kejadian memprihatinkan belum lama ini.
Korban adalah seorang anak, kira-kira usia balita.
Gegaranya adalah ibu korban membuat obat batuk racikan sendiri, dan diberikan kepada anaknya yang ditenggarai sedang sakit batuk.
Bukannya malah sembuh, si anak malah sakitnya menjadi semakin parah.
Tidak hanya batuknya yang tidak kunjung hilang, malah muncul ruam-ruam di kulit si anak.
Sang ibu mengaku jika resep obat herbal itu didapatkannya dari sosial media.
Dirinya mengikuti tips dari sebuah akun Tiktok, yang mengobati anaknya yang sakit batuk.
Baca Juga: Makanan Bayi, 8 Jenis Makanan Tidak Boleh Diberikan di Usia Bayi
Tips terbut adalah membuat ramuan sendiri, bahannya dari gula batu dan daun belimbing yang dimasak.
"Kemarin saya kasih minum obat batuk saya bikin sendiri karena saya lihat di TikTok," ujarnya.Ibu-ibu tersebut kemudian menerangkan bahwa bahan yang ia gunakan untuk membuat obat adalah bahan alami."Bahannya gula batu sama daun belimbing, terus dimasak," terusnya, dikutip dari Suara.com (11/08/2022).
Baca Juga: Virus Polio Mewabah di Inggris dan AS, Anak di Bawah Usia 10 Tahun Diberikan Vaksin Booster
Dalam foto tangkap layar tersebut juga tampak keadaan badan balita yang penuh dengan ruam merah.Unggahan ini pun sontak menjadi sorotan dari warganet.
Sampai-sampai ada warganet yang mengcapture unggahan si ibu di Twitternya, dan akhirnya viral.
Dalam unggahannya, akun Twitter @Askrl; "Jengkel banget sama konten sesat terus dipraktikan sama orang awam," ujar pengirim cuitan.fess pada Rabu (10/08/22).
Dia pun mengunggah sebuah foto tangkap layar yang berisi pengakuan sosok ibu tersebut.Awalnya, sosok ibu tersebut bertanya mengapa badan anaknya timbul ruam merah seperti alergi.Ia kemudian menjelaskan bahwa sebelumnya ia memberikan obat racikan sendiri untuk anaknya yang sedang sakit batuk.Banyak juga komentar warganet prihal kasus ini."Ya tuhan, ada yang namanya OBH loh. Bisa dibeli di apotek dan udah terjamin kualitas dan keamanannya. Kenapa kamu punya ide buat bikin obat sirup sendiri," ungkap warganet."Konten pembodohan. Diterima sama orang yang bodoh. Haduh, mana masih bayi lagi. Bukannya langsung dibawa ke dokter malah nanya dulu," terang warganet."Jangan sampai karena ke sok tahuan mamanya, anak jadi korban. Apalagi ini masih anak kecil," ujar warganet.
Baca Juga: InsyaAllah Lansia yang Sudah Divaksin Apalagi Lengkap Tidak Masuk Rumah Sakit, Kata Menkes Budi
"Itulah kenapa nikah harus siap bukan cuma finansial tapi juga literasinya," kata warganet."Kenapa orang tuanya nggak mikir panjang soal tutorial obat gitu sih. Emang bener deh informasi kayak gitu nggak boleh ditelen mentah-mentah," komentar lain warganet.Untuk kita ingat baik-baik dan taati, zaman sekarang ini banyak sekali informasi kesehatan yang hoax, fakes, atau tidak bisa dipercaya.
Karenanya, dapatkan informasi kesehatan hanya dari sumber terpercaya dan bertanggung jawab, juga mengambil bahan informasinya dari sumber yang terpercaya.
Apalagi prihal tips yang akan diikuti untuk diberikan ke anak. Jangan main-main.
Salah-salah bisa mendapati apa yang dialami oleh ibu ini, yang sekarang tinggal penyesalan yang tidak berguna.
Sebab anaknya semakin parah sakitnya, malah berkembang ke penyakit lain, sementara sakit yang tadinya akan disembuhkan tidak juga sembuh.
Baca Juga: Virus Cacar Monyet, Bisakah Menyebar di Jasa Pencucian Pakaian? Ini Jawaban Ahli
Prihal obat herbal pun harus hati-hati, tidak ada sejarahnya obat herbal ataupun farmasi tidak mempunyai efek samping.
Efek samping obat herbal tetap ada.
Obat herbal pun ada dosisnya. Jika salah dosis dalam memberikan obat herbal pada pasien atau si sakit, yang ada malah komplikasi, atau paling ringan penyakitnya tidak kunjung sembuh dan semakin hari semakin parah.
Karenanya untuk obat herbal, pelajari terlebih dahulu resepnya, tanyakan pada ahlinya atau berobat pada ahli obat herbal yang sudah tersertifikasi dan diakui negara.
Baca Juga: Healthy Move, 3 Latihan Menguatkan Kaki Agar Tidak Mudah Cedera
Ingat, obat yang cocok untuk oranglain, belum tentu cocok untuk kita.
Dan, jika ada promosi obat herbal yang ampuh mengobati aneka dan segalam penyait dengan obat yang itu-itu saja, sebaiknya jangan dipercaya.
Ketahuilah tidak ada obat dewa di dunia ini.(*)
Baca Juga: Mengapa Vaksin Dosis ke 3 Covid-19 Anak Belum juga Ada? Kemenkes; Belum Jadi Prioritas