GridHEALTH.id - Dengan kasus cacar monyet yang terus meningkat di seluruh negeri, penting untuk menyadari bagaimana penyakit ini menyebar dan bagaimana menjaga diri kita dan keluarga agar tetap aman dari paparan.
Sementara kita tahu bahwa cacar monyet menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa virus itu juga dapat hidup di seprai dan pakaian, mendorong orang untuk bertanya-tanya apakah itu dapat menyebar melalui cucian, terutama bila kita menggunakan jasa pencucian pakaian dimana mesin cuci dapat digunakan bersama.
"Anda biasanya harus memiliki kontak pribadi yang dekat untuk tertular cacar monyet", kata CDC.
Ini biasanya berarti kontak langsung dengan ruam cacar monyet, keropeng, atau cairan tubuh, menyentuh benda atau permukaan yang telah digunakan oleh seseorang dengan virus, atau kontak dengan tetesan pernapasan.
Penularan dapat terjadi selama kontak intim seperti berpelukan, berciuman, berhubungan seks, menyentuh alat kelamin, atau kontak tatap muka yang berkepanjangan. Ini juga dapat ditularkan dari orang hamil ke janin.
Namun, masih banyak yang belum diketahui terkait virus tersebut. Karena penyebaran virus ini menunjukkan perilaku yang tidak biasa.
Karena virus cacar monyet baru-baru ini menyebar di negara-negara di luar Afrika, di mana penyakit itu sudah menjadi endemik.
Jika ruam atau cairan seseorang dengan cacar monyet bersentuhan dengan pakaian, virus berpotensi menyebar.
Ini juga berlaku untuk tempat tidur dan handuk, karena lebih berpori dan bernapas daripada permukaan seperti logam atau plastik. Virus seperti monkeypox juga bertahan dengan baik di lingkungan yang gelap dan sejuk.
Untuk alasan ini, disarankan untuk mencuci pakaian seseorang dengan cacar monyet dengan hati-hati untuk mencegah penularan.
Jika penderita cacar monyet tidak bisa mencuci sendiri, mereka yang melakukannya harus berhati-hati dan memakai sarung tangan dan masker.
Jangan mengucek cucian sebelum mencucinya dan pastikan untuk menggunakan air panas. Gunakan mesin cuci dan pengering sendiri.
Baca Juga: JYNNEOS dan ACAM2000, Dua Jenis Vaksin Cacar Monyet yang Sudah Disetujui FDA
Baca Juga: Polip Rahim Bisa Menganggu Kesuburan, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
Pada daerah dimana cacar monyet angkanya tinggi atau sedang menjadi wabah, tidak disarankan dulu untuk menggunakan mesin cuci komunal (laundry station) atau menggunakan jasa cuci berbayar mengingat potensi penyebaran dapat menyebar lewat pakaian yang belum dicuci milik seseorang yang mungkin sudah terkena virus ini.
Memang, risiko penularan cacar monyet melalui cucian minimal jika dibandingkan dengan kontak kulit ke kulit, tetapi masih ada kemungkinannya, menurut CDC.
Pastikan untuk mencuci tangan dengan bersih atau menggunakan pembersih tangan setelah kontak langsung dengan seseorang yang menderita cacar monyet. (*)
Source | : | Center for Disease Control and Prevention,Infection Control Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar