GridHEALTH.id – Diabetes merupakan penyakit kronis yang sangat erat kaitannya dengan gaya hidup. Diabetes sendiri merupakan penyakit yang tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, penyakit ini dapat diikuti dengan sejumlah komplikasi sehingga tak heran jika sering kali disebut sebagai silent killer.
Agar tetap sehat, penderita diabetes perlu menyesuaikan gaya hidupnya. Memang, penyesuaian dan pembatasan gaya hidup tersebut tidak mengenakkan. Namun, menyesuaikan gaya hidup menjadi satu-satunya cara efektif untuk mengontrol kadar gula darah.
Penyesuaian gaya hidup seperti apa yang pelu dilakukan oleh penderita diabetes? Simak penjelasan berikut.
1. Menjalani diet sehat
Perubahaan yang pertama yang harus Anda lakukan saat terdiagnosis menderita diabetes adalah mengubah pola makan. Pasien diabetes harus tertib mengikuti diet artificial (diet buatan).
Selain pembatasan porsi makan, penderita diabetes juga perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Penderita diabetes dapat mengurangi makanan dengan kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi.
Sebagai contoh, penderita diabetes dapat mengonsumsi havermout atau roti gandum untuk sarapan. Saat makan siang, konsumsi sedikit nasi bersama lauk rendah kalori. Perbanyak porsi sayur dan protein dalam piring. Pada malam hari, penderita diabetes dapat mengonsumsi buah-buahan.
Apabila ingin mendapatkan ukuran, porsi, serta takaran bumbu yang tepat untuk mengolah makanan, pasien diabetes dapat mencari resep-resep masakan khusus untuk mengontrol kadar gula darah.
2. Selalu aktif dan olahraga teratur
Pada prinsipnya, penderita diabetes harus menjalani gaya hidup aktif. Hindari gaya hidup sedentari. Penderita diabetes dapat memperbanyak porsi jalan kaki, naik dan turun tangga, atau mendalami hobi bersepeda.
Aktivitas fisik formal, seperti melakukan jenis olahraga tertentu juga penting untuk dilakukan secara teratur dan konsisten. Pasalnya, latihan kebugaran dan ketahanan fisik adalah modal utama pengobatan diabetes.
Olahraga juga bermanfaat meningkatkan stamina, kapasitas paru-paru, fungsi jantung, kelenturan sendi, kekuatan tulang, sirkulas idarah, dan menjaga kestabilan berat badan.