Find Us On Social Media :

Amankah Berhubungan Intim Saat Hamil Muda? Inilah Posisi Seks yang Aman dan Bisa Dicoba

Salah satu posisi seks teraman saat hamil muda.

GridHEALTH.id - Melakukan hubungan seks dengan pasangan saat hamil muda memang banyak yang mengatakan baiknya ditunda.

Kalaupun ada yang membolehkannya, tapi dengan sekian banyak syarat dan cara yang harus dilakukan.

Memang, jelas dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Hasto Wardoyo, SpOG, menjelaskan bahwa hubungan suami istri saat hamil muda dapat memicu kontraksi sehingga menyebabkan keguguran."Ada semacam mitos kalau berhubungan saat hamil bisa menguatkan kandungan. Itu mitos. Sebetulnya sperma suami mengeluarkan prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi dan memicu keguguran," kata dr. Hasto, dalam program Setroom Secret at Newsroom di CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.Prostaglandin merupakan hormon yang berfungsi untuk melunakkan mulut rahim sehingga dapat meningkatkan kontraksi.

Baca Juga: Mengalami 1 dari 5 Kondisi Ini, Baiknya Vaksin Booster Ditunda Dulu

"Saat hamil muda sebaiknya banyak istirahat sehingga tidak kontraksi dan tidak keguguran," papar dr. Hasto, yang juga Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dikutip dari CNNIndoensia (6/11/2020).Terpenting yang Harus DiperhatikanTapi ketahuilah, selama ibu hamil dalam keadaan yang sehat dan tidak memiliki riwayat gangguan kehamilan atau keguguran sebelumnya, berhubungan intim saat hamil muda sebenarnya aman dilakukan.Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berhubungan intim saat hamil muda dapat dilakukan dengan nyaman, di antaranya, dilansir dari AloDokter:

* Ciptakan suasana yang nyaman

Baca Juga: Pusing Kepala Saat Bangun Tidur, Kebanyakan Tidur Hingga Gejala Stroke

Gairah seksual ibu hamil muda biasanya akan menurun akibat beragam gejala dan perubahan yang dialami pada kehamilan trimester pertama. Maka dari itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan suasana yang nyaman terlebih dahulu.Pastikan suhu ruangan nyaman, ada alas yang aman dan nyaman untuk berbaring, dan jauh dari aroma yang menyengat. Anda juga bisa menyalakan lilin atau musik untuk membuat suasana makin nyaman.

* Berhubungan intim dengan posisi yang amanPosisi badan memainkan peran penting dalam berhubungan intim saat hamil. Hal ini karena adanya janin atau bayi dalam kandungan, sehingga posisi yang dilakukan tidak boleh sembarangan.Sebaiknya lakukan hubungan intim dalam posisi yang nyaman untuk ibu hamil. Posisi berbaring menyamping dan woman on top dapat menjadi pilihan. Pastikan tidak menekan atau mengimpit perut ibu hamil, seperti pada posisi misionaris atau telentang.

Baca Juga: 5 Tanaman Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat

* Rileks saat melakukan penetrasiAgar berhubungan intim semakin nyaman, janganlah terburu-buru dan usahakan untuk selalu relaks. Bila perlu, gunakan pelumas vagina.

Hal ini akan membantu ibu hamil merasa tidak sakit ketika penetrasi dilakukan. Jangan memaksa ibu hamil untuk berhubungan intim jika memang ia sedang tidak mood. Bersabarlah dan tunggu momen yang tepat, kemudian lakukan kedua cara di atas.Untuk meminimalkan bahaya berhubungan intim saat hamil muda, ibu hamil sebaiknya memeriksakan diri secara rutin ke dokter kandungan. Jika masih ragu, tanyakan ke dokter kandungan apakah perlu menghindari hubungan intim saat hamil muda.

Posisi Seks Harus Diatur

Baca Juga: Makanan Bayi, Kenali Berbagai Sumber MPASI Untuk Gizi Seimbang

Selain itu , ibu hamil muda harus tahu, tidak semua posisi seks menguntungkan ibu hamil muda.

Hanya ada beberapa posisi seks yang boleh dilakukan bagi ibu hamil muda.

* Cowgirl atau Posisi Istri di AtasPosisi ini bisa jadi posisi hubungan seks ternyaman yang bisa dilakukan selama masa kehamilan.

Karena dapat mengontrol kedalaman penetrasi. Selain itu bagus juga untuk menghindari tekanan pada perut.

Baca Juga: IDAI: Anak yang PTM Sampai Sore Butuh Lebih dari Satu Masker

Lakukan gaya dengan duduk di atas tubuh suami yang berbaring telentang. Jangan lupa pastikan suami tidak merasa tertindih dengan bobot tubuh saat hubungan seks dilakukan.* Spooning atau Posisi Menyamping dari BelakangPosisi bercinta yang satu ini mengharuskan berbaring miring ke satu sisi dan suami berbaring menghadap ke punggung.

Hal ini memungkinkan penetrasi tidak terlalu dalam. Gaya bercinta spooning membutuhkan upaya agar ritme gerakan menjadi pas. Setelah menemukan kecepatan yang nyaman dan sesuai, hubungan seksual terasa semakin nikmat dan menyenangkan.

Baca Juga: 5 Obat Kolesterol dan Efek Sampingnya, 5 Gejala Kolesterol Tinggi

* Side SaddleDalam posisi bercinta ini, perlu berbaring santai dan biarkan suami yang melakukan semua kegiatan.

Biarkan tangannya bebas merangsang payudara dan klitoris.

Ibu tinggal menikmati setiap rangsangan yang diberikan. Penetrasi yang diberikan pun tidak terlalu dalam.

* Posisi di Tepi RanjangTidurlah telentang dengan lutut tertekuk dan posisi bokong di tepi ranjang.

Letakkan bantal di salah satu sisi tubuh yang nyaman untuk menopang tubuh sehingga tetap dalam posisi miring.

Mintalah suami melakukan penetrasi sambil berlutut atau berdiri, tergantung tinggi ranjang. Hubungan seks ini bisa membuat melayang!.

* Posisi Doggy StyleUntuk posisi bercinta Doggy Style, bentuklah posisi nungging dengan bertumpu pada kedua lutut dan kedua siku.

Lalu suami akan berlutut sambil melakukan penetrasi dari belakang. Jika di akhir trimester ketiga perut mulai membesar, gunakan bantal sebagai alas untuk membantu menyangga perut.

Baca Juga: Penyakit Infeksi Kelamin yang Bukan Karena Seks, Ini Penyebab dan Gejalanya

Terpenting lagi, sebelum memulai action di ranjang, jangan lupa lakukan foreplay terlebih dahulu untuk menghindari pendarahan akibat kondisi leher rahim yang lebih sensitif di masa kehamilan.

Jangan lupa juga konsultasi rutin dengan dokter kandungan untuk memastikan kondisi janin sehat dan aman jika ingin berhubungan seks saat hamil muda.(*)

Baca Juga: Sejak Usia Berapa Anak Baiknya Divaksin? Supaya 4 Manfaatnya Tidak Sampai Terlewat