Find Us On Social Media :

Pemeriksaan Nutrigenomik, Inovasi Baru untuk Penderita Diabetes? Begini Cara Kerjanya

Terobosan baru untuk dapatkan berat badan ideal dan sehat dengan nutrigenomik, diet gen.

Lokasi gen atau DNA terdapat di dalam inti sel, yang merupakan organel atau bagian yang ada di dalam sel tubuh dan berukuran mikrometer, sehingga prosesnya pun sangat rumit dan detail.

"Pemeriksaan diawali dengan pengambilan sampel darah, (tetapi) pada beberapa laboratorium (dapat) menggunakan sampel air liur atau saliva. Selanjutnya dari sampel darah ini akan dilakukan isolasi DNA yang membutuhkan proses cukup rumit," kata dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK dalam menjelaskan proses pemeriksaan nutrigenomik.

Setelah DNA diisolasi, maka sampel darah ini akan dilakukan teknik microarray scanning, yang akan mendeteksi adanya single nucleotide polymorphysm (SNP) atau variasigenetik.

Mendeteksi SNP adalah hal yang penting untuk dilakukan dalam proses pemeriksaan nutrigenomik, karena dari SNP inilah yang menentukan keragaman dari sifat fisik seseorang, mulai dari warna bola mata, warna rambut, tinggi badan, dan lainnya.

"Selain menentukan sifat fisik, ternyata SNP ini juga dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan terhadap suatu penyakit tertentu atau tidak," lanjut dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK.

Hasil dari pembacaan SNP inilah yang akan diinterpretasikan oleh dokter spesialis gizi klinis untuk dapat menyusun meal plan.

Meal plan adalah rencana suplementasi yang dibutuhkan ataupun pemeriksaan lanjutan yang terkait dengan kondisi klinis seseorang yang melakukan pemeriksaan nutrigenomik.

Saat ditanya mengenai syarat khusus untuk seseorang yang bisa menerapkan pemeriksaan nutrigenomik ini, dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK menyebutkan tidak ada syarat khusus untuk melakukannya.

Pemeriksaan nutrigenomik bisa diterapkan dalam rentang usia berapa pun dan dalam kondisi apa pun.

"Tidak ada syarat khusus, dan bisa dilakukan pada orang dalam rentang usia berapapun," kata dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK.

Lebih lanjut, dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK mengatakan, "Serta tidak ada kondisi khusus yang menyebabkan tidak dapat dilakukan pemeriksaan (nutrigenomik) ini."

Bagi penderita diabetes yang ingin menerapkan pemeriksaan nutrigenomik ini, satu yang perlu diketahui adalah pemeriksaan nutrigenomik ini masih tergolong mahal.(*)

Baca Juga: Manfaat Pemeriksaan Nutrigenomik, Melihat Buku Tubuh Kita yang Memberi Rambu-rambu dalam Perspektif Nutrisi