GridHEALTH.id - Anak-anak kebanyakan mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah menerima vaksinasi.
Orangtua mungkin merasa khawatir, ketika anak mengalami efek samping dari vaksinasi yang disuntikkan.
Mengutip Kompas.com (22/4/2022), Dokter Spesialis Anak, Prof. DR. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), mengatakan bahwa KIPI setelah pemberian vaksin anak disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap antigen.
Perlu ditekankan, KIPI tidak memiliki kaitan dengan efektivitas vaksin. Anak yang tidak mengalaminya pun vaksin di dalam tubuhnya juga tetap bekerja secara optimal.
Berikut ini, adalah daftar dari KIPI vaksin anak dan cara orangtua mengatasinya di rumah.
1. Vaksin hepatitis B. Dilansir dari laman Ciputra Hospital, efek samping penyuntikan vaksin ini jarang terjadi. Tidak ada juga bukti yang menunjukkan kematian mendadak pada bayi atau Sudden Infant Death (SID).
Jika timbul efek samping, biasanya ringan dan berupa bekas luka di area suntik atau demam. Untuk mengatasi KIPI vaksin anak berupa demam, orangtua bisa mengompresnya dengan air hangat.
2. Vaksin Polio. KIPI vaksin polio berupa demam ringan setelah imunisasi, nyeri di bagian suntikkan, dan kulit yang mengeras.
Efek samping dari pemberian vaksinasi polio dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 2-3 hari.
3. Vaksin BCG. Setelah diimunisasi BCG, anak biasanya akan rewel dan mengalami luka lepuh pada area suntikan.
Ibu dapat mengatasi KIPI vaksin anak BCG seperti rewel, dengan memberikannya ASI sesering mungkin. Sehingga bayi lebih tenang dan suhu tubuhnya turun.
Baca Juga: Pemberian Vaksin Anak Melalui Imunisasi Ganda Aman Dilakukan, Orangtua Tak Perlu Khawatir
Source | : | Kompas.com,Primaya Hospital,Ciputra Hospital |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar