GridHEALTH.id – Nangka seringkali dikaitkan dengan makanan orang menengah ke bawah.
Padahal nyatanya, nangka memiliki banyak manfaat untuk menyelesaikan berbagai masalah kesehatan saat dikonsumsi.
Sehingga menjadikan semua bagian pohon nangka dikonsumsi oleh manusia, termasuk salah satunya adalah daun nangka.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai daun nangka, berikut ini kandungan umum buah nangka yang sudah matang, yaitu 72 – 94 gram air, 16 – 25,4 gram karbohidrat, 1,2 – 1,9 gram protein, 0,1 – 0,4 gram lemak, 1 – 1,5 gram serat, 0,03 – 0,09 mg tiamin, 20 – 37 mg kalsium, 38 – 41 mg magnesium, 150 – 540 IU vitamin A, fosfor, fitonutrien (antikanker, antihipertensi), dan potasium (tekanan darah).
Buah nangka mungkin lebih populer dibandingkan daun nangka untuk diolah dan dikonsumsi, mengingat kandungan di atas yang baik untuk tubuh.
Padahal disebutkan dalam penelitian di dalam daun nangka memiliki kandungan sapogenin, cycloartenone, cycloartenol, sitosterol, dan tanin.
Berikut ini 6 masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan daun nangka, antara lain:
1. Masalah daya tahan tubuh - Kandungan dalam daun nangka akan menstabilkan daya tahan tubuh dan menjadi kebal terhadap penyakit.
2. Masalah kulit - Dengan daun nangka, maka akan mempercepat proses penyembuhan bekas luka dengan mengangkat sel-sel mati,.
Caranya, segenggam daun nangka muda dicuci bersih dan dihaluskan lalu oleskan pada bagian bekas luka sebanyak minimal seminggu sekali atau setiap hari untuk hasil maksimal.
3. Masalah penuaan - Daun nangka kaya akan antioksidan yang berperan penting untuk mencegah penuaan dini, dengan cara menangkal radikal bebas dalam tubuh.
4. Bisul
5. Masalah pada berat badan
6. Diabetes - Daun nangka akan meningkatkan toleransi glukosa pada pasien diabetes, tetapi dalam meminum daun herbal ini pastikan sudah berdasarkan pantauan dari dokter.
Selain menyelesaikan masalah ini, daun nangka yang dikonsumsi juga dipercaya dapat menghindari seseorang dari berbagai penyakit, meningkatkan produksi ASI, sebagai detoksifikasi, serta antikanker.
Daun nangka yang memiliki kandungan fitronutrien dapat mencegah berbagai penyakit dan penelitian menunjukkan ini menjadi strategi efektif untuk mengurangi risiko kanker juga penyakit kardiovaskular, khususnya jantung.
Berbagai penyakit lainnya yang dapat dicegah dengan adanya fitronutrien adalah sakit gigi, demam, osteoporosis, dan mengontrol sirkulasi darah untuk cegah hipertensi.
Selain itu, daun nangka juga dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI serta mengeluarkan zat beracun dari tubuh sehingga sebagai cara untuk detoksifikasi.
Lebih jauh dari itu, daun nangka ditunjukkan dalam beberapa penelitian bisa menyembuhkan kanker dengan cara dicampurkan bersama daun sirsak.
Ekstrak daun nangka dan lateks dipercaya dapat menyembuhkan asma, mencegah infestasi kurap, dan menyembuhkan kaki pecah-pecah.
Sedangkan dengan merebus daun nangka, dipercaya dapat menyembuhkan luka, bisul, masalah telinga, dan rasa sakit.
Untuk bagian daun nangka tua dan kulit kayunya bisa digunakan untuk mengobati batu empedu.
Beginilah cara memanfaatkan daun nangka untuk mendapatkan berbagai manfaat yang telah disebutkan di atas dan menyelesaikan enam masalah kesehatan:
Baca Juga: 3 Minuman Herbal Penurun Gula Darah, Salah Satunya Daun Sage
- Siapkan 10-15 lembar daun nangka tua
- Siapkan dua ruas kunyit yang sudah diiris tipis
- Siapkan juga tujuh gelas air putih
Jika sudah menyiapkan seluruh bahan ini, maka rebuslah semuanya secara bersamaan.
Rebusan daun nangka dengan bahan lainnya dikatakan jadi jika sudah ditunggu hingga mendidih.
Saat sudah mendidih, diamkan hingga dingin dengan wadah tertutup.
Maka daun nangka akan dapat dikonsumsi setelah rebusan sudah dalam kondisi dingin.
Mengkonsumsi daun nangka untuk masalah kesehatan bisa sebanyak tiga kali sehari, baik sebelum maupun sesudah makan.
Hal yang perlu diingat adalah tetap perhatikan saran dokter saat hendak mengkonsumsi daun nangka.
Selain itu, perlu diketahui bahwa seluruh bagian dari pohon nangka, termasuk daunnya mengandung spektrum aktivitas antibakteri yang luas.
Jadi, saat seseorang sedang mengonsumsi antibiotik, obat herbal, ataupun suplemen lain yang juga mengandung aktivitas antibakteri, maka sebaiknya tidak mengonsumsi daun nangka.
Baca Juga: Indovac Pilihan Nama dari Jokowi Untuk Vaksin Covid-19 Buatan BUMN, Siap Edar September 2022