Find Us On Social Media :

Bukan Antibiotik, Ternyata Inilah Obat Efektif Untuk Batuk Pilek

Inilah beberapa obat yang mengurangi gejala batuk pilek, bukan mengobati.

GridHEALTH.id - Batuk pilek atau bapil adalah penyakit umum dijumpai oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

Tidak lagi asing terdengar di telinga saat membahas mengenai penyakit batuk pilek ini, karena begitu dekat keberadaannya di dalam keseharian masyarakat.

Akan tetapi siapa sangka masih banyak yang salah duga mengenai pemilihan obat yang paling efektif dalam menyelesaikan masalah batuk pilek ini.

Batuk pilek adalah penyakit yang dikenal sebagai penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya.

Batuk pilek juga dikenal dengan sebutan common cold yang disebabkan oleh berbagai jenis virus di lingkungan sekitar manusia, umumnya adalah rhinovirus.

Oleh karena itu, batuk pilek tidak bisa diobati dengan antibiotik, karena antibiotik dibuat untuk melawan bakteri bukan virus.

Berikut ini ada beberapa jenis obat yang direkomendasikan dan dianggap efektif dalam meredakan gejala batuk pilek.

Obat-obat ini akan membantu mengurangi berbagai jenis gejala-gejala yang dialami pada saat batuk pilek.

Akan tetapi, perlu diingat tidak ada satu obat pasti atau khusus yang langsung bisa menyembuhkan penyakit batuk pilek.

Obat Efektif Meredakan Batuk

Batuk menjadi salah satu gejala paling umum yang dialami oleh seseorang saat terkena batuk pilek.

Baca Juga: Batuk Berdahak Sekaligus Hidung Meler, Bisa Jadi Bukan Bapil Biasa Lagi tapi Tanda Penyakit Serius Ini

 Berikut ini beberapa jenis obat yang direkomendasikan dan dianggap dapat membantu meredakan batuk pada saat batuk pilek, ikuti sesuai aturan pakai pada kemasan:

- Penekan batuk (bisa digunakan saat batuk dirasa mengganggu, bekerja dengan cara menghalangi impuls saraf yang menyebabkan refleks batuk, umumnya yang mengandung dekstrometorfan)

- Ekspektoran (obat untuk mengencerkan lendir sehingga lebih mudah mengeluarkan dahak pada saat batuk, bahan aktifnya adalah guaifenesin)

- Antihistamin (membantu meredakan gejala bersin, telinga dan mata gatal, batuk dengan beberapa kandungan terkait)

- Pereda nyeri (mengurangi gejala dari nyeri yang diakibatkan batuk pilek seperti nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit telinga, biasanya dengan kandungan ibuprofen, naproksen, asetaminofen)

Obat Efektif Meredakan Pilek

Selain batuk, pilek juga menjadi salah satu gejala paling umum selanjutnya dalam batuk pilek.

Ada beberapa obat yang dianggap efektif membantu meredakan gejala pilek yang dialami pada saat batuk pilek, yaitu:

- Dekongestan hidung (obat ini digunakan untuk membantu meredakan gejala pilek yang menyebabkan hidung tersumbat, usahakan digunakan selama tiga hari dari awal gejala muncul, agar lebih efektif pengobatannya)

- Pereda nyeri (dalam meredakan rasa sakit akibat dari pilek, biasanya digunakan obat pereda nyeri berbahan acetaminofen, namun disarankan untuk tidak terlalu banyak meminum obat ini, karena dapat menyebabkan kerusakan hati)

Mengkonsumsi obat-obat ini adalah cara seseorang untuk meringankan gejala yang dirasakan, tetapi dengan istirahat yang cukup juga bisa menjadi cara efektif untuk menyembuhkan batuk pilek.(*)

Baca Juga: Jangan Lagi Berikan Anak Antibiotik Saat Batuk Pilek, Pastikan Saja Tidak Terjadi Gejala ini Saat Anak Bapil