GridHEALTH.id - Manusia akan selalu hidup di tengah-tengah virus, maka jangan kaget jika delapan bagian tubuh inilah yang berisiko terinfeksi virus.
Tidak bisa terlihat, virus sebenarnya ada di sekitar manusia dengan jumlahnya yang sangat banyak.
Virus yang menginfeksi salah satu bagian tubuh manusia akan memiliki ciri penyakit yang berbeda, hingga dampak dan penanganan yang tentu akan berbeda.
Oleh karena itu, mengenali sebagian virus membantu seseorang dapat melakukan pencegahan sebelum terjadi risiko yang parah.
Virus
Virus sendiri merupakan kuman yang sangat kecil dan terbuat dari bahan genetik di dalam lapisan protein.
Bersifat menularkan, sudah ada beberapa jenis virus yang dikenal umum di masyarakat karena menyebabkan penyakit menular (flu, bapil, kutil) bahkan parah (Covid-19, ebola, HIV/AIDS).
Cara kerja dari virus dalam menginfeksi adalah dengan menyerang sel-sel hidup normal dan menggunakannya untuk berkembang biak menghasilkan virus lain yang serupa.
Penyerangan yang dilakukan virus ini bisa membunuh, merusak, mengubah sel hingga tubuh menjadi sakit.
Akan tetapi dalam situasi yang ringan, virus dapat dilawan oleh sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak jadi menyebabkan sakit meski sudah terinfeksi virus.
Infeksi Virus yang Menyerang Tubuh
Baca Juga: Fatalitas Cacar Monyet Rendah, Ini Kondisi yang Sebabkan Kematian Menurut Menkes
Setiap virus akan identik menyerang salah satu bagian tubuh, berikut ini delapan bagian tubuh yang berisiko diserang oleh virus, infeksi virus pada:
1. Saluran pernapasan - Menyerang bagian atas atau bawah sistem pernapasan dan organ yang dipengaruhi adalah hidung, tenggorokan, paru-paru.
Dapat menular lewat ludah, bersin, menyentuh bagian yang terinfeksi, contohnya flu, bronkiolitis, Covid-19, dan lainnya.
2. Saluran pencernaan - Organ yang diserang virus adalah lambung dan usus, contohnya adalah gastroenteritis yang disebabkan oleh banyak jenis virus.
Penyebaran terjadi melalui makanan atau air yang terkontaminasi, juga bisa melalui sentuhan mulut dan makan tanpa cuci tangan.
3. Kulit - Infeksi virus pada kulit menyebabkan ruam, luka, benjolan, yang dapat menyebar melalui percikan ludah, bersin, sentuhan pada cairan di kulit yang luka.
Gigitan serangga juga dapat menyebabkan virus menyebar, contoh infeksi virus ini adalah cacar air, campak, chikungunya, cacar monyet, dan lainnya.
4. Sistem saraf - Virus juga bisa menginfeksi otak dan saraf tulang belakang yang merupakan bagian dari sistem saraf pusat, beberapa contohnya adalah polio, ensefalitis, meningitis, dan rabies.
Penyebarannya akan disesuaikan pada jenis virus yang menginfeksi, contohnya enterovirus melalui percikan ludah saat batuk atau bersin, lalu arbovirus melalui gigitan serangga, dan lainnya.
5. Hati - Umumnya virus yang menginfeksi hati akan menyebabkan hepatitis, contohnya adalah hepatitis A, B, C, D, E, dan hepatitis akut misterius.
Ada banyak cara penularan yang memungkinkan, mulai dari makanan, penggunaan jarum suntik tidak steril, kontak langsung dengan darah, urin, sperma, atau cairan vagina yang terinfeksi.
Baca Juga: Hindari Stigmasi Terhadap Suatu Negara, WHO Ganti Nama 2 Clade Virus Cacar Monyet, Ini Nama Barunya
6. Pembuluh darah - VHF adalah virus yang umum menginfeksi dan menyebabkan gangguan pembekuan darah serta kerusakan pada dinding pembuluh darah sehingga memicu pendarahan.
Penularan infeksi ini melalui gigitan serangga, kontak langsung dengan cairan dan darah yang terinfeksi, contohnya demam berdarah, demam kuning, demam lassa, demam marburg, dan ebola.
7. Kekebalan tubuh - HIV menjadi salah satu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, yang jika tidak diobati bisa memasuki stadium akhir menjadi HIV/AIDS.
Penularannya melalui hubungan seks, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah, juga berisiko menyebarkan dari ibu hamil ke janin atau bayi melalui persalinan dan menyusui.
8. Kelamin - Virus yang menginfeksi kelamin ini umumnya dikarenakan melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan dan tidak menggunakan kondom, hingga mengakibatkan benjolan dan ruam di kelamin, contohnya kutil kelamin dan herpes genital.
Ciri Terinfeksi Virus
Seseorang yang terinfeksi virus sebenarnya akan menunjukkan gejala dan ciri yang berbeda-beda, tergantung pada bagian tubuh yang diserang dan tingkat kekebalan tubuh seseorang.
Akan tetapi, ada beberapa ciri umum yang bisa menjadi tanda awal seseorang terinfeksi virus, yaitu:
- Demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, hilang nafsu makan, penurunan berat badan, penyakit kuning
- Batuk, mual dan muntah, pilek, bersin-bersin, kram perut, diare, nyeri ketika buang air kecil, urin berwarna gelap, pendarahan
- Ruam pada kelamin dan atau kulit, benjolan di permukaan kulit
Baca Juga: Batuk Pilek Penyakit Musiman Menyerang Semua Orang, Ulah Virus atau Bakteri?