Find Us On Social Media :

Sex Threrapy Untuk Kebahagiaan di Ranjang dan Mendapatkan 10 Manafaat Kesehatan yang Banyak Dicari Manusia

Sex therapy untuk kebahgiaan dan kepuasan seks juga untuk kesehatan psikis dan fisik.

 

GridHEALTH.id - Istilah sex therapy bagi orang pada umumnya mungkin terdengar vulgar. Padahal, jauh dari kesan vulgar dan pornografi.

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., seorang pikolog, terapi seks merupakan tindakan untuk mendiskusikan permasalahan psikologis yang berdampak ke masalah seksual individu.

Selain itu, tidak sedikit pakar kesehatan yang mempunyai pandangan jika seks pun sebagai meia terapi untuk kesehatan paripurna.

Dalam sex therapy, “Saat pasien melakukan konseling, akar permasalahannya akan digali terlebih dulu. Terapis biasanya akan menanyakan soal stres dan kehidupan seksual yang belakangan ini dialami. Semua yang berkaitan dengan seks akan ditanyakan. Dari situ, barulah psikolog akan menentukan sejumlah sesi yang harus dijalani," kata Ikhsan, dikutip dari Klikdokter (17/05/2021).

Sex therapy selain oleh psikolog juga bisa dilakukan oleh seksolog.

Baca Juga: Makanan Bayi, Pemberian MPASI Pertama Kali, Buah-buahan Atau Daging?

Seorang seksolog biasanya berangkat dari dokter spesialis kandungan ataupun dokter spesialis kulit dan kelamin. Mereka akan menangani masalah yang dipicu oleh faktor-faktor medis.

“Tapi, kalau memang area permasalahannya ke psikologis, akan lebih baik terapinya dilakukan dengan psikolog,” ujar Ikhsan.

Manfaat Sex Therapy Untuk Hubungan Intim

Manfaat dari sx therapy adalah inti dari terapi seks, uitu membantu mengatasi tantangan fisik dan emosional, agar memiliki hubungan memuaskan dan kehidupan seks yang menyenangkan.

Karenanya sudah tentu keluhan seputar seks yang dialami pasangan dengan sex therapy, mulai dari libido rendah atau berlebihan, kepercayaan diri yang rendah, impotensi, ejakulasi dini, sampai susah orgasme, bisa dipecahkan.

Namun Ikhsan menegaskan bahwa manfaat sex therapy tidak bisa instan.

Baca Juga: Batuk 100 Hari Susah Sembuh dan Sangat Menular Risiko Kematian pada Bayi, Ini Penyebabnya!

“Butuh ada komitmen dalam menjalankannya. Anda tidak bisa berhenti di tengah jalan, karena hasilnya tidak akan optimal. Ampuh atau tidaknya, tergantung dari masing-masing individu,” ungkap Ikhsan.

Manfaat Seks Bagi Kesehatan

Dengan sex therapy akan terwujud kehidupan seks yang sehat. Otomatis akan diikuti pula oleh manfaat kesehatan secara fisik dan psikis dari seks, yaitu:

1. Mengurangi rasa cemas dan stres

Gairah seksual terbukti dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang mungkin menjelaskan mengapa seks bisa terasa begitu menenangkan.

"Kami tahu bahwa orang yang melakukan hubungan seks umumnya memiliki kecemasan dan stres yang lebih sedikit," kata pendiri MiddlesexMD, Barb Depree, MD.

Alasan lain mengapa seks dapat mengurangi stres, kecemasan, serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan adalah karena seks melepaskan endorfin.

Endorfin adalah senyawa kimia yang memberikan perasaan senang, motivasi, dan energi.

Selain seks, ada banyak aktivitas yang melepaskan endorfin antara lain olahraga, tertawa, dan makan sesuatu yang enak.

2. Meningkatkan keintiman dan libido

Berhubungan seks adalah bagian normal dari hubungan yang sehat karena meningkatkan oksitosin.

Baca Juga: Manusia Hidup di Tengah Virus, Ini 8 Bagian Tubuh yang Berisiko Terinfeksi Virus

Oksitosin dijuluki hormon cinta karena dikaitkan dengan perasaan percaya dan empati yang merupakan kunci untuk membangun hubungan intim.

Jika kita memiliki hubungan intim dan merasa lebih terhubung dengan pasangan, kemungkinan besar keinginan untuk berhubungan seks alias libido juga bisa meningkat.

Libido meningkat, bagi wanita jelas dapat meningkatkan pelumasan Miss V, aliran darah, dan elastisitas.

Semuanya membuat hubungan intim terasa lebih baik dan membantu lebih membutuhkannya.

3. Membakar kalori

Seks memang tidak akan menggantikan rutinitas olahraga, tetapi berhubungan meningkatkan detak jantung dan membakar lebih banyak kalori.

Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2013, pasangan heteroseksual berusia awal 20-an membakar antara 69-100 kalori selama berhubungan seksual.

Jumlah tersebut kira-kira setara dengan berlari selama 10 menit di atas treadmill.

Kita bisa membakar lebih banyak kalori, tergantung pada intensitas dan durasinya.

4. Membuat kualitas tidur lebih baik

Depree mengungkapkan, seks secara umum membantu melepaskan oksitosin yang secara langsung berdampak pada otak untuk mendorong relaksasi, dan menenangkan.

Sementara itu, menurut International Society for Sexual Medicine, orgasme juga meningkatkan kadar prolaktin.

Baca Juga: Overthinking Juga Berdampak Pada Kesehatan Fisik, Bagaimana Cara Menghentikannya?

Prolaktin adalah hormon yang terkait dengan perasaan mengantuk dan rileks. Artinya, berhubungan seks dapat membuat kita lebih mudah tidur di malam hari.

5. Meningkatkan imun tubuh

Wanita yang aktif secara seksual memiliki tingkat antibodi lebih tinggi. Di mana, terdapat imunoglobulin A dalam air liur.

Sebaliknya, kekurangan imunoglobin A dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan tertentu, seperti pneumonia, bronkitis, infeksi lain pada sinus, telinga, dan mata.

6. Mencegah hipertensi dan penyakit jantung

Berhubungan seks dapat melepaskan bahan kimia yang menurunkan stres dan kecemasan. Keduanya berkaitan dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Tekanan darah tinggi dapat memengaruhi jantung dalam jangka panjang.

Itulah alasan mengapa, berhubungan seks dapat mengendalikan tekanan darah yang terjadinya mencegah penyakit jantung.

7. Meredakan nyeri

Seks melepaskan endorfin, yang menurut beberapa penelitian dapat membantu mengatasi rasa nyeri akibat menstruasi dan saat melahirkan.

Namun, jika seks justru menyebabkan kesakitan, ada cara untuk mengelolanya.

Baca Juga: Vaksin Untuk Anak Usia 2 Tahun, Ada 3 yang Harusnya Didapatkannya

Kondisi seperti endometriosis, vulvodynia, atau menopause dapat membuat seks menyakitkan bagi wanita, tetapi seringkali dapat dikelola dengan terapi fisik dan seksual.

8. Meningkatkan Kontrol Kandung Kemih

Dasar panggul yang kuat penting untuk menghindari inkontinensia, sesuatu yang akan memengaruhi sekitar 30 persen wanita di beberapa titik dalam kehidupan.

Hubungan intim yang baik seperti latihan untuk otot-otot dasar panggul.

Ketahuilah saat wanita orgasme itu akan menyebabkan kontraksi pada otot-otot itu yang akan memperkuat kontrol kandung kemih.

9. Awet Muda

Hubungan intim ternyata juga dapat membuat wanita lebih awet muda. Alasannya, hubungan intim dapat mengurangi stres, meningkatan rasa senang, dan membuat tidur lebih nyenyak. Ketiga hal tersebut bisa membuat kamu tampak lebih muda dan sehat. 10. Panjang Umur

Bisa dibilang, panjang umur juga merupakan manfaat yang dapat diraih dari hubungan intim terhadap kesehatan yang paling istimewa.

Risiko kematian pada pria berhubungan intim dua kali atau lebih dalam seminggu, lebih rendah 50 persen dibandingkan dengan pria yang berhubungan intim sekali dalam sebulan.(*)

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Kutil Kelamin Dengan Cepat dan Benar