Find Us On Social Media :

Obat Asam Urat Zyloric: Dosis, Efek Samping, dan Aturan Pakai

Zyloric, salah satu obat asam urat, kenali dosis dan aturan pakainya.

GridHEALTH.id - Memiliki penyakit asam urat mungkin bagi sebagian orang sudah menjadi sesuatu yang biasa, meski tetap terasa rasa nyerinya.

Salah satunya karena asam urat adalah salah satu jenis penyakit kambuhan dan tidak jarang membutuhkan obat medis untuk meredakannya.

Ada banyak jenis pilihan obat medis yang ditawarkan untuk meredakan rasa sakit akibat asam urat, salah satunya Zyloric.

Kandungan utama dari Zyloric adalah alopurinol, yang berfungsi untuk memperlambat kecepatan reaksi kimia tertentu dalam tubuh, sehingga menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin.

Obat asam urat Zyloric ini memiliki komposisi, aturan, dan dosis yang sudah ditentukan dalam kemasan, jadi pastikan ikuti petunjuk pemakaian.

Zyloric juga tergolong dalamm obat keras dan harus dengan resep dokter.

Kandungan zat aktif di dalam Zyloric adalah alopurinol, dengan bahan lainnya adalah laktosa, pati jagung, povidone, magnesium stearat, dan purified.

Dosis Zyloric

Dalam satu bungkus obat Zyloric, maka akan ditemukan dosis kisaran di dalamnya yaitu 100 hingga 900 mg per hari untuk dosis awal yang biasa diberikan.

Untuk kondisi sedang, dosis biasanya berkisar 300 sampai 600 mg per hari, lalu dalam kondisi berat, dosisnya adalah 700 sampai 900 mg per hari

Dalam dosis tunggal maksimum biasanya dosis sebanyak 300 mg, diminum setelah makan.

Baca Juga: 10 Obat Asam Urat Medis dan Alami Sering Digunakan Untuk Mengatasi Asam Urat

 Untuk anak-anak di bawah 15 tahun, biasanya akan diberikan 100 hingga 400 mg per hari.

Aturan Pakai Zyloric

Penggunaan Zyloric disesuaikan dengan resep dokter dan biasanya akan dimulai dari dosis rendah, yang akan ditingkatkan kalau perlu.

Penting untuk konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter karena dokter akan sangat menyesuaikan dosis yang diminta untuk minum dengan kondisi setiap orang.

Tanda dari seseorang mengkonsumsi Zyloric lebih dari aturan pakai adalah mual, muntah, diare, pusing.

Jika lupa meminum satu dosis sesuai aturan dokter, maka jangan meminum Zyloric dengan dosis ganda, lebih baik dilewatkan saja jika sudah mendekati dengan waktu minum dosis berikutnya.

Namun jika waktu minum dosis berikutnya masih jauh, segeralah meminum dosis yang terlupakan sebelumnya.

Jangan berhenti meminum Zyloric sebelum berbicara dengan dokter.

Efek Samping Zyloric

Dalam beberapa kasus, konsumsi obat asam urat zyloric dapat menimbulkan ruam kulit yang serius.

Ruam kulit ini akan diawali dengan gejala mirip influenza, demam, sakit kepala, nyeri tubuh, serta luka pada mulut, tenggorokan, hidung, alat kelamin, dan mata merah serta bengkak.

Baca Juga: Pengobatan Rumahan, Ini Khasiat Jahe Merah Untuk Atasi Asam Urat

 Jika timbul gejala-gejala ini, maka hentikan penggunaan obat asam urat Zyloric dan segera temui dokter.

Peringatan dan Perhatian

Obat asam urat Zyloric tidak untuk orang dengan alergi atau hipersensitif dengan alopurinol atau bahan lainnya dalam zyloric.

Perlu diperhatikan juga bagi orang dengan masalah hati atau ginjal, dokter bisa saja memberikan dosis yang lebih rendah.

Selain itu, orang dengan masalah jantung, tekanan darah tinggi, atau sedang mengkonsumsi obat diuretik, dan memiliki masalah tiroid harus lebih berhati-hati.

Zyloric juga dilarang untuk dikonsumsi saat sedang mengalami serangan asam urat ataupun diminum bersamaan dengan obat lain, karena Zyloric bersifat mempengaruhi obat lain.

Penyimpanan Zyloric

Simpanlah obat asam urat Zyloric di tempat dengan suhu di bawah 30 derajat celcius, kering situasinya, juga penting untuk dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.

Manfaat Zyloric

Beberapa manfaat dari konsumsi obat asam urat Zyloric adalah untuk menurunkan asam urat dalam darah, menghambat pembentukan purin, mengobati batu ginjal, serangan asam urat, obati sindrom lisis tumor dalam kemoterapi.

Inilah ulasan mengenai salah satu obat asam urat, Zyloric yang perlu diperhatikan sebelum dikonsumsi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kadar asam urat yang dimiliki agar pengobatan sesuai.

Baca Juga: Atasi Asam Urat di Kaki Dengan 6 Herbal Ini, Cukup Pilih Salah Satu Supaya Tak Kambuh Lagi