GridHEALTH.id - Sariawan sungguh tak enak dan menyebalkan. Tentu rasanya ingin segera sembuh.
Selain di lidah atau bagian dalam pipi, sariawan juga bisa terjadi di gusi.
Makan atau bahkan sekadar bicara pun rasanya tak nyaman. Belum lagi sariawan di gusi juga menimbulkan rasa perih.
Penyebab sariawan di gusi
Dilansir dari laman osmosis.org, stomatis aftosa atau sariawan dialami oleh 20% populasi manusia di dunia dan paling sering dirasakan wanita.
Sariawan di gusi maupun bagian mulut yang lain, terdiri dari tiga tipe yang digolongkan berdasarkan ukurannya.
Sariawan minor berukuran kurang dari 1 cm, mayor 2-3 cm, dan herpetiformis multiple.
Penyebab sariawan di lidah beragam, di antaranya adalah seperti berikut ini.
1. Efek makanan
Melansir Cincinnati Children's, beberapa jenis makanan dapat menjadi pemicu munculnya sariawan di lidah.
Misalnya saja kopi, cokelat, keju, kacang-kacangan, kentang, hingga buah dengan rasa asam.
Baca Juga: 98% Manusia Pernah Mengalami Sariawan, Ini Cirinya Jika Akan Sembuh
2. Kekurangan nutrisi
Tubuh yang mengalami kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B12, folat, zat besi, hingga zinc berisiko mengalami sariawan di gusi.
3. Infeksi bakteri
Dikutip dari Mayo Clinic, infeksi bakteri Helicobacter pylori juga bisa menyebabkan sariawan di gusi.
4. Efek samping penyakit
Penyakit tertentu seperti celiac, adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kepekaan terhadap gluten. Kondisi ini bisa memicu sariawan di gusi.
Melansir Netmeds, agar nyeri akibat sariawan di gusi hilang, bisa menggunakan bahan-bahan alami berikut.
• Madu, bisa dijadikan obat sariawan di gusi dengan meneteskan tepat di sariawan dan biarkan selama berjam-jam dan bersihkan.
• Minyak kelapa, oleskan minyak kelapa ke gusi dan biaekan semalam sambil dibawa tidur.
• Air garam, larutkan sesendok garam dengan setengah cangkir air hangat dan gunakan untuk berkumur.
• Bawang putih, gosokkan secara perlahan ke gusi yang terdampak selama 3-5 menit dan bilas 20 menit setelahnya. (*)
Baca Juga: Mencegah Sariawan Pada Puting Saat Menyusui Agar Tidak Berdampak Pada Bayi