GridHEALTH.id - Sariawan, juga dikenal sebagai infeksi jamur atau Candida, dapat muncul di payudara terutama di puting dan di mulut bayi.
Meskipun sariawan sering menimbulkan nyeri, tapi biasanya tidak serius. Namun bisa menyebar dengan cepat dan sulit diobati.
Cara terbaik untuk memerangi sariawan adalah dengan mencoba menghindarinya. Inilah yang perlu kita ketahui, termasuk cara mencegah sariawan saat menyusui.Tanda-tanda sariawan pada bayi termasuk bintik-bintik putih di bagian dalam pipi bayi atau di lidah atau gusinya. Bayi mungkin juga mengalami kesulitan menyusui atau llebih rewel dari biasanya.
Sementara jika ibu menyusui dan mengalami sariawan, puting mungkin sakit yang berlangsung lebih dari beberapa hari, bahkan setelah bayi menyusu.
Atau, kita mungkin mengalami puting yang sakit bahkan setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan menyusui tanpa rasa sakit. Gejala sariawan lainnya termasuk:
- Puting terkelupas, gatal, pecah-pecah, atau melepuh
- Puting merah muda atau mengkilap
- Payudara pegal atau rasa sakit yang menusuk jauh di dalam payudara selama atau setelah menyusui
- Infeksi jamur pada puting terasa menyakitkan dan dapat menghalangi keberhasilan menyusui.
Hal ini menyebabkan beberapa ibu mempertimbangkan untuk menghentikan pemberian ASI. Dan jika itu juga di mulut bayi ada dan terasa sakit, si kecil mungkin menolak untuk menyusu.
Sariawan terjadi ketika terlalu banyak ragi yang disebut Candida tumbuh di puting susu dan di mulut bayi.
Baca Juga: Ini Dia Panduan Singkat Cara Hilangkan Luka Sariawan di Bibir