Find Us On Social Media :

Jangan Panik! Ini 5 Cara Mengatasi Efek Samping Setelah Vaksin Booster

Mengatasi demam efek samping vaksin booster hanya perlu kompres.

GridHEALTH.id - Mengupayakan perlindungan yang kuat bagi masyarakat, pemerintah gencar memberikan vaksin booster.

Masyarakat umum yang usianya sudah di atas 18 tahun dan dosis vaksin Covid-19 dilakukan minimal tiga bulan, sudah bisa menerima vaksin booster.

Namun sayangnya, cakupan vaksin booster hingga saat ini masih belum maksimal.

Salah satu alasan dari kondisi itu adalah keengganan masyarakat merasakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi alias KIPI.

Dilansir dari litbang.kemkes.go.id, terjadinya efek samping setelah vaksin booster merupakan hal yang wajar. Ini menjadi tanda vaksin bekerja dengan baik di dalam tubuh, dengan membentuk antibodi.

Efek samping vaksin booster yang paling umum dirasakan yaitu:

• Suhu tubuh tinggi atau demam mencapai 37,8 derajat Celsius

• Sakit kepala atau nyeri otot

• Mual atau muntah

• Nyeri sendi

• Mengigil

Baca Juga: 6 Kombinasi Vaksin Booster Terbaru, Jangan Sampai Tidak Tahu!

• Nyeri di bekas suntikan

• Gejala mirip flu 1-2 hari

Ketika mengalami KIPI vaksin booster tak perlu panik, karena rata-rata kondisinya bisa membaik sendiri dalam waktu beberapa hari.

Supaya kondisi bisa cepat membaik, berikut ini cara mengatasi efek samping setelah vaksin booster, dilansir dari kipi.covid19.go.id.

1. Usahakan tetap dalam kondisi tenang dan segera istirahat.

2. Jika merasakan nyeri dan kemerahan di lokasi suntikan, kompres pakai air dingin.

3. Kompres atau mandi dengan air hangat dan banyak minum air putih, bila mengalami demam.

Bila sudah demam lebih dari 48 jam, maka lakukan isolasi mandiri dan tes Covid-19.

4. Minum obat sesuai dengan aturan yang telah diresepkan oleh petugas vaksinasi.

5. Apabila selama lebih dari dua hari efek samping juga belum reda, hubungi petugas kesehatan di nomor yang tertera pada kartu vaksin.

Itu adalah lima cara yang bisa dilakukan saat merasakan efek samping setelah vaksin booster, tak perlu panik karena kondisi akan membaik. (*)

Baca Juga: Jadi Syarat Wajib Naik Kereta, Ini Daftar Stasiun yang Menyediakan Layanan Vaksin Booster