* Kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan barang yang telah terkena cairan atau luka tubuh, seperti pakaian.
* Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita.
* Penularan bisa melalui droplet pernapasan dengan penderita.
Baca Juga: Petugas PPSU Kembangan Jakarta Menguatkan Diri Menahan Sakit Karena Kanker Payudara
Seperti yang telah disebutkan di atas, walau bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus, tapi faktanya ada pria yang terinfeksi virus monkeypox atau cacar monyet, mengalami masalah jantung yang serius.
Pasien pria usia 31 tahun tersebut mengalami gejala cacar monyet; malaise, mialgia, demam, dan beberapa lesi bengkak di wajah, tangan, dan alat kelamin.Melansir laman Viva.com (5/09/2022), yang mengutip laman The HealthSite, pasien itu dites positif terkena cacar monyet mulai mengalami radang miokarditis akut pada otot jantung satu minggu setelah ia mulai mengalami gejala infeksi cacar monyet.
Dokter memastikan bahwa pasien cacar monyet berjenis kelamin pria tersebut mengalami peradangan parah pada otot jantungnya. Beberapa gejala yang mulai dialami adalah nyeri dada dan sesak di lengan.
"Dokter harus waspada pada pasien dengan monkeypox yang menggambarkan nyeri dada untuk mencari manifestasi klinis langka ini, yang sepenuhnya sembuh pada pasien ini," kata penulis studi tersebut.
Baca Juga: 6 Obat Asam Urat Alami Mudah Ditemukan dan Terbukti Mampu Cegah Asam Urat Kembali!
Prihal infeksi cacar monyet yang bis amenjadi serius, menurut Ketua Satgas Monkeypox PB IDI, dr Hanny Nilasari, SpKK, ada gejala klinis pada cacar monyet yang patut diwaspadai.
Gejala klinis tahap awal dimulai dengan munculnya perubahan suhu hingga demam. Timbul penurunan kondisi tubuh atau kerap dianggap sebagai meriang. Dilanjutkan dengan berbagai gejala lain yang masih terbilang ringan seperti perjalanan kasus penyakit cacar monyet lainnya."Yang bersangkutan merasa demam, meriang saja kemudian ada limfadenopati kemudian diikuti dengan erupsi di kulitnya. Jadi sama seperti perjalanan penyakit monkeypox yang lalu," jelasnya.
Pastinya gejala cacar monyet mengutip herminahospitals.com, ada perbedaaanya dengan dengan cacar air.