Find Us On Social Media :

Inhalasi Hidrogen Untuk Kesehatan Menjadi Fenomena Baru yang Viral, Padahal Fakta Ilmiahnya ...

Viral inhalasi hidrogen menjadi trend kesehatan baru. Tapi fakatanya...

Riset ilmiah terkait penggunaan hidrogen dengan cara dihirup itu baru dilakukan pada hewan uji coba.

"Kalau pada binatang coba, molekul hidrogen ini kalau diinhalasi atau dihirupkan, dari riset itu dikatakan memang memberikan hasil baik seperti anti inflamasi, anti oksidan. Kemudian juga memiliki efek seperti autofagi. Bahkan juga disinyalir dapat berikan efek protektif terhadap paru," kata dokter Agus, mengutip suara.com (6/8/2022).

"Sayangnya, riset pada manusia tidak ada. Kalau pun ada masih dalam skala kecil. Jadi belum bisa dilihat manfaatnya pada manusia," paparnya.

Karenanya jelas dokter Agus, penggunaan hidrogen yang dihirup belum jadi terapi yang terstandart, terutama untuk pengobatan medis di bidang paru.

Terkait klaim dapat memulihkan tubuh dari berbagai jenis penyakit, dokter Agus menegaskan kalau hal itu juga belum terbukti.

"Kalau sudah ada juga dokter-dokter sudah memasukan pada pedoman. Tapi ini belum ada buktinya," ujarnya.

Untuk bisa dijadikan standar pengobatan medis, perlu ada riset penggunaan hidrogen hirup tersebut pada manusia dalam skala yang besar.

"Sehingga nanti kita bisa tahu, bagaimana dampaknya terhadap kesehatan, bagaimana efek sampingnya yang harus dipahami masyarakat," kata dokter Agus.

Ia juga menyampaikan bahwa hidrogen yang digunakan sebenarnya berupa molekul.

Sangat berbeda dengan gas hidrogen yang biasa digunakan untuk mengisi balon.

"Ada banyak bentuk hidrogen. Cuma ada yang mikir kaya hidrogen buat balon, padahal beda. Ada berbagai macam hidrogen yang di lapangan. Dampaknya berbeda-berbeda. Yang sekarang lagi ramai itu molekul hidrogen," jelasnya.(*)

Baca Juga: Selangkangan Hitam Lenyap dengan Beberapa Kali Treatment Rumahan Ini