Find Us On Social Media :

Inhalasi Hidrogen Gaya Hidup yang Tengah Viral, Awas Gunakan Hidrogen Balon

Viral video menggunakan inhalasi hidrogen ramai-ramai yang harganya tidak murah. Awas hidrogen balon yang digunakan.

GridHEALTH.id - Kini tengah viral prihal penggunaan hidrogen fontaine untuk kesehatan.

Ada genk emak-emak yng kini tengah viral menggunakan inhalasi hidrogen bersama-sama.

Tersebar video yang diunggah akun TikTok @rickytanxxx yang menunjukan sejumlah emak-emak sedang mengobrol sambil menghirup gas hidrogen.Dalam video itu, terlihat emak-emak yang menggunakan tabung seukuran botol minum sedang dihubungkan dengan selang oksigen yang ditempel di hidung.

Pada tulisan di dalam video itu tertulis kalau emak-emak itu sedang lakukan inhalasi atau menghirup gas hidrogen."Biar makin sehat, guys. Cakep kan warnanya. Sudah tahu air hidrogen belum?" demikian tertulis di dalam video.Dikatakan pula kalau emak-emak itu tidak sedang sakit. Sehingga penggunaan inhalasi hidrogen tersebut untuk menjaga kesehatan.

Tapi hati-hati, menurut Ketua Umum Perhimpunam Dokter Paru Indonesia (PDPI) Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K)., bahwa hidrogen medis yang digunakan sebenarnya berupa molekul.

Ini sangat berbeda dengan gas hidrogen yang biasa digunakan untuk mengisi balon."Ada banyak bentuk hidrogen. Cuma ada yang mikir kaya hidrogen buat balon, padahal beda. Ada berbagai macam hidrogen yang di lapangan. Dampaknya berbeda-berbeda. Yang sekarang lagi ramai itu molekul hidrogen," jelasnya.

Hidrogen Balon

Baca Juga: Dibandrol Jutaan, Inhalasi Gas Hidrogen Fontaine yang Tengah Viral Terbukti Sembuhkan Penyakit?

Pastinya hidrogen untuk balon tidak boleh digunakan untuk terapi kesehatan.

ketahuilah, gas hidrogen balon bisa mudah meledak dan terbakar.

Balon hidrogen dapat terbang di angkasa, karena diisi dengan gas hidrogen yang kerapatannya (massa jenisnya) lebih kecil dari massa jenis udara.

Gas hidrogen yang diisikan pada balon tersebut dapat diperoleh dari reaksi antara logam aluminium dengan larutan asam sulfat encer, menghasilkan aluminium sulfat dan gas hidrogen.

Gas Hidrogen untuk balon, hanya digunakan untuk balon yang penempatannya di luar ruangan. Misal untuk balon promosi atau balon pelepasan.

Balon hidrogen tidak direkomendasikan untuk digunakan di dalam ruangan.

Hidrogen Medis

Hidrogen medis digunakan untuk terapi kesehatan.

Hidrogen medis memiliki sifat antioksidan yang bisa menetralisir radikal bebas spesifik dalam sel yaitu hydroxyl radical (·OH) dan peroxynitrite (ONOO-).

Selain efek antioksidan, hidrogen ini juga diketahui memiliki efek antiinflamasi, antiapoptosis, alterasi ekspresi gen.

Hingga saat ini sudah cukup banyak penelitian yang dijalankan untuk meneliti efek hidrogen untuk pencegahan dan pengobatan penyakit di berbagai organ termasuk sistem saraf, kardiovaskuler, saluran cerna dan hati, penyakit metabolik, sistem pernafasan.

Baca Juga: Tingkat Kecemasan Gen Z Tinggi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Hidrogen ini juga ternyata tidak hanya diberikan melalui inhalasi saja, tetapi juga bisa melalui metode lainnya seperti air hidrogen ataupun kapsul hidrogen, injeksi, dan juga topikal.

Mekanisme kerja tingkat molekuler dari hidrogen ini juga belum diketahui dengan benar-benar jelas.

Penelitian mengenai penggunaan hidrogen ini juga masih berjalan.

Karenanya hingga saat ini belum jelas berapa dosis terapi yang bagus untuk aneka penyakit.

Termasuk metode penghantaran yang bagus, kapan baiknya digunakan.

Sehingga terapi hidrogen ini belum masuk di guideline untuk penyakit manapun.

Manfaat Hidrogen untuk Kesehatan Msnusia Baru Tahap Hewan Uji Coba

Ketahuilah, riset ilmiah terkait penggunaan hidrogen dengan cara dihirup itu baru dilakukan pada hewan uji coba. "Kalau pada binatang coba, molekul hidrogen ini kalau diinhalasi atau dihirupkan, dari riset itu dikatakan memang memberikan hasil baik seperti anti inflamasi, anti oksidan. Kemudian juga memiliki efek seperti autofagi. Bahkan juga disinyalir dapat berikan efek protektif terhadap paru," kata dokter Agus, dikutip dari kepada suara.com (6/8/2022)."Sayangnya, riset pada manusia tidak ada. Kalau pun ada masih dalam skala kecil. Jadi belum bisa dilihat manfaatnya pada manusia," imbuhnya.Sehingga, dikatakan oleh dokter Agus bahwa penggunaan hidrogen yang dihirup belum jadi terapi yang terstandart, terutama untuk pengobatan medis di bidang paru.

Baca Juga: Inhalasi Hidrogen Untuk Kesehatan Menjadi Fenomena Baru yang Viral, Padahal Fakta Ilmiahnya ...

Terkait klaim dapat memulihkan tubuh dari berbagai jenis penyakit, dokter Agus menegaskan kalau hal itu juga belum terbukti."Kalau sudah ada juga dokter-dokter sudah memasukan pada pedoman. Tapi ini belum ada buktinya," ujarnya.(*)

Baca Juga: Sering Nyeri pada Perut Sebelah Kiri Apakah Berbahaya? Kenali 5 Penyebabnya Berikut Ini