Find Us On Social Media :

5 Cara Alami Mengeluarkan Dahak Bayi, Salah Satunya Diuap, Aman!

Terapi uap, salah satu dari 5 cara mengeluarkan dahak kental pada bayi. Aman, lakukan hati-hati.

GridHEALTH.id - Semua orang mempunyai dahak.

Tak terkecuali bayi, juga mempunyai dahak.

Dahak atau dalam istilah medis disebut dengan sputum merupan lendir-lendir kental yang terdapat dalam saluran pernafasan ketika mengalami batuk, pilek, atau gangguan pernafasan lainnya.

Orang dewasa saja yang mengalami dahak, kalau sedang flu atau batuk biasany akental, sangat menyiksa.

Apalagi bayi yang juga bisa memgalami hal serupa saat terinfeksi ISPA.

Baca Juga: Konsumsi Buah Berikut Atasi Sariawan Anak Agar Tidak Makin Parah!

Dahak terlalu kental dan susah dikeluarkan, maka akan berpotensi menghambat pernapasan.

Sebagai akibatnya, napas menjadi sesak, batuk tak kunjung berhenti, bahkan saat bernapas disertai dengan suara yang tidak biasa (ngorok atau suara kodok).

Bayi yang mengalaminya tentu akan mengganggunya saat menyusu bahkan akan rewel terus-menerus.

Memang dengan obat tertentu dahak pada bayi bisa diatasi.

Tapi ada baiknya jika difase awal atau tidak berat, dahak diatasi dengan alami, dan ini lebih aman untuk bayi.

Baca Juga: Sering Merasakan Nyeri Perut Sebelah Kiri, Tanda Terkena Penyakit Peradangan Ini

Berikut cara mengencerkan dahak bayi agar bisa cepat keluar, dikutip dari artikel honestdocs.id.

1. Banyak minum

Salah satu alasan kenapa sulit mengeluarkan dahak adalah karena dahak yang kental, dahak yang kental bisa menjadi lebih encer dengan cara banyak minum.

Bisa memberinya ASI ataupun cairan lainnya, termasuk air putih, jus buah, sup, dan lain-lain sesuai dengan usianya.

2. Hangatkan badan bayi

Baca Juga: Wanita Ini Tertular Herpes Setelah Berciuman, Bisakah Disembuhkan?

Agar dahaknya lebih encer, segera hangatkan badan bayi terutama daerah dada.

Ajaklah bayi berjemur di bawah sinar matahari pagi, yakni pada pukul 06.30-07.00 selama kurang lebih 10-15 menit.

Pilihlah tempat yang aman dari asap ataupun debu dan usahakan agar bayi tidak menatap sinar matahari secara langusng, mungkin bisa memberinya kain penutup mata.

3. Oleskan balsem khusus atau minyak kayu putih

Oleskan balsem atau minyak hangat pada dada bayi dan di sekitar leher. Rasa hangat yang ditimbulkan akan membantu mengencerkan dahak dan uap hangat yang dihirup akan dapat melegakan pernapasan.

Baca Juga: Wanita Ini Tertular Herpes Setelah Berciuman, Bisakah Disembuhkan?

Ini juga akan memberikan rasa hangat pada tubuh bayi yang menenangkan.

Pastikan untuk tidak terlalu banyak menggunakannya agar tidak kepanasan.

4. Buat uap hangat

Sediakan baskom yang berisi air hangat lalu berikan beberapa tetes minyak kayu putih dan letakkan di dekat bayi supaya uapnya terhirup.

Ini mirip dengan terapi uap yang akan membantu mengencerkan dahak, membuka saluran hidung yang tersumbat, melegakan pernafasan, dan dahak pun menjadi mudah dikeluarkan.

Baca Juga: 10 Gejala yang Timbul Akibat Penyakit Infeksi AIDS, Salah Satunya Demam Berkepanjangan

Akan tetapi, hati-hati saat meletakkan air panas di dekat bayi. Jangan sampai mudah dijangkau oleh bayi karena dikhawatirkan dapat membuatnya terluka.

5. Berikan makanan berkuah

Untuk bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan, bisa diberikan makanan tambahan yang hangat dan berkuah. Misalnya dengan memberikan kaldu yang hangat.

Cara lain mengeluarkan dahak bayi

Ketika dahak sudah encer, maka biasanya dahal akan mudah untuk dikeluarkan. Agar lebih mudah, lakukan cara berikut:

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Penderita Hipertensi, Lakukan Olahraga Ini Agar Tensi Turun

1. Tengkurapkan bayi di pangkuan

Saat menggunakan uap hangat, biarkan si kecil dalam posisi tengkurap di pangkuan.

Letakan satu kaki anda lebih tinggi sehingga posisi bayi menjadi miring dengan posisi kepala lebih rendah dari badannya.

Sesuai dengan hukum gravitasi, dahak yang encer akan mudah mengalir dari paru-paru, bronkhus, trakea, dan akhirnya ke tenggorokan dan mulut.

Jika perlu, dapat menepuk-nepuk lembut punggung bayi kanan dan kiri (jangan di tengah). Dahak yang encer pada bayi akan keluar baik melalui hidung ataupun melalui tenggorokan dengan cara dibatukkan.

2. Gunakan alat sedot dahak bayi

Jika dahak masih ada yang tertinggal di hidung atau tenggorokan, dapat menggunakan alat khusus (suction berbahan karet) untuk mengeluarkan dahak tersebut dengan cara disedot.

Untuk dahak di hidung, bisa dilakukan saat bayi dalam posisi tengkurap seperti di atas, sedangkan untuk dahak ditenggorokan lakukan pada posisi miring dan membuka mulutnya.

Cara menggunakannya, pencet alat sedot lalu masukkan ke liang hidung bayi, setelah itu lepaskan pencetan.

Ini akan membuat dahak tersedot dan membantu bayi bernapas dengan lega.

Segera keluarkan dahak dari alat sedotan lalu bersihkan dan simpan di tempat yang kering.(*)

Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Perbedaan Sariawan Mulut dengan Kanker Mulut, Atasi Segera Mungkin!