GridHEALTH.id - Bayi diare wajar. Tapi saat bayi diare jangan sampai distop.
Ketahuilah, diare bukan penyakit.
Justru diare adalah penolong bagi bayi.
Dengan diare, bayi mengeluarkan aneka penyebab masalah yang menginfeksinya.
Penyebabn diare pada bayi bisa bakteri juga bisa virus. Tapi umumnya disebabkan virus dan tidak butuh penmgobatan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutil di Leher Saat Hamil, Perlu Diperhatikan Baik-baik!
Jadi saat bayi diare, cukup perhatikan asaupan cairannya dan berikan bayi kenyamanan.
Nah, adapun obat diare yang dimaksud di sini adalah bukan untuk menyetop atau mengahmabt proses terjadinya diare.
Obat-obatan ini membantu mencukupi kebutuhan air juga nutrisi lain yang dibutuhkan.
Supaya bayi dengan sendirinya bisa menyembuhkan diare yang dialami, tanpa adannya komplikasi atau madsalah lanjutan gegara diare.
Berikut ini aneka obat diare yang dimaksud.
Baca Juga: Kaya Akan Manfaat, Konsumsi Belimbing Wuluh Untuk Atasi Hipertensi!
1. Daryazinc DropsObat ini mengandung zinc yang baik untuk penderita diare.Asupan zinc sangat dibutuhkan agar asupan cairan di tubuh anak dimanfaatkan dengan baik.Dengan begitu dehidrasi pada anak bisa teratasi.Obat yang satu ini bisa didapatkan mulai harga Rp 39.000 hingga Rp 50.000.
Baca Juga: 4 Dari 5 Orang Indonesia Giginya Bermasalah, Inovasi Clear Aligner Untuk Gigi Jadi Rapih
Untuk penggunaan bagi anak di bawah usia 6 bulan, bisa konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
2. Lacto BLacto B adalah sebuah suplemen yang mengandung probiotik yang bisa mengatasi diare.Karena kandungan probiotiknya, kondisi pencernaan anak bisa kembali dipulihkan dengan obat yang satu ini.Bayi di bawah usia 1 tahun bisa mengonsumsi sebanyak 2 sachet per hari.
Baca Juga: 4 Dari 5 Orang Indonesia Giginya Bermasalah, Inovasi Clear Aligner Untuk Gigi Jadi Rapih
Tak perlu dilarutkan dalam air putih, Lacto B juga bisa dicampurkan dengan susu atau makanan anak.Obat ini bisa dibeli di apotek terdekat mulai harga Rp 8.000,
3. Zinkid Zinc SyrupObat yang satu ini mengatasi diare dengan memperbanyak asupan zinc bagi tubuh anak.Untuk anak usia 2 sampai 6 bulan sebaiknya diberikan 5 mililiter setiap harinya.Sementara untuk anak usia 7 bulan hingga 5 tahun diberikan 10 mililiter setiap harinya.
Tak kalah pentingnya, saat bayi diare:
1. Cukupi asupan cairan yang cukup, karenanya oralit penting diberikan.2. Ganti popoknya lebih sering untuk hindari ruam popok3. Kenakan pakaian yang nyaman4. Pertimbangkan memberikan obat luar yang alami
Baca Juga: Waspada Keganasan Kanker Rongga Mulut, Gejala Awalnya Mirip Sariawan
5. Untuk anak yang sudah menempuh MPASI, berikan makanan tawar6. Bawa ke dokter jika diare tak kunjung sembuh.
7. Untuk bayi ASI, tetap berikan ASI seperti biasanya. Baiknya bawa ke dokter untuk mendapat diagnosa yang tepat.(*)
Baca Juga: Healthy Move, Aneka Gerakan Untuk Menghilangkan Punuk di Leher