Find Us On Social Media :

Perlu Diwaspadai, Perbedaan Sariawan Mulut dengan Kanker Mulut, Atasi Segera Mungkin!

Sariawan disebabkan oleh jamur, tetapi bila tidak sembuh-sembuh bisa berarti kanker.

GridHEALTH.id - Sariawan di mulut, juga disebut kandidiasis oral, adalah infeksi jamur pada mulut. Itu terjadi ketika ada penumpukan jamur Candida albicans di lapisan mulut.  Sariawan mulut dapat terjadi pada orang dewasa atau anak-anak.

Luka pada seriawan berwarna putih atau kekuningan dan dikelilingi peradangan di sekitarnya. Kendati ukuran lukanya kecil, namun seriawan kerap membuat penderitanya tak enak makan dan tak nyaman berbicara.

Penyebab sariawan bisa karena gesekan benda keras di bagian dalam mulut, tergigit atau terkena behel , makan makanan yang terlalu asam, dan adanya penyakit yang melemahkan daya tahan tubuh seperti HIV/AIDS .

Sariawan juga bisa muncul bila kita kekurangan vitamin B-12, seng, asam folat, dan zat besi. Sariawan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari.

Tetapi perlu diwaspadai, sariawan yang tidak kunjung sembuh menjadi gejala awal kanker mulut. Diawali dengan munculnya lesi prakanker.

Lesi merupakan istilah medis untuk merujuk pada keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh, termasuk bisa terjadi di mulut.

Apabila lesi prakanker rongga mulut itu dapat ditemukan dan ditatalaksana sedini mungkin, maka perkembangannya menjadi kanker mulut dapat dicegah.

Sebagian besar lesi prakanker mulut dapat terdeteksi pada pemeriksaan rutin rongga mulut. Lesi prakanker rongga mulut dapat ditemukan dalam berbagai tampilan, seperti, lesi putih, lesi merah, kombinasi lesi putih dan mera;h (erythroleukoplakia), lesi ulserasi.

Lesi putih (leukoplakia) memiliki gambaran berupa plak putih tanpa disertai striae (muncul garis beruntai pada kulit), tidak bilateral, dan tidak hilang saat diseka.

Sementara, lesi merah (eritroplakia) memiliki gambaran berupa area kemerahan pada mukosa rongga mulut, tidak disertai striae, tidak bilateral, tidak multifokal.

Sedangkan, lesi ulserasi (sariawan) memiliki banyak penyebab, tapi terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan kewaspadaan dokter untuk mencurigai lesi ulserasi rongga mulut sebagai suatu keganasan.

Lesi ulserasi rongga mulut perlu diwaspadai sebagai suatu keganasan apabila: