1. Mengompres Luka dengan Es BatuCara mengobati sariawan bibir yang pertama dengan mengompres luka menggunakan es batu.
Ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa nyeri sekaligus untuk membunuh kuman yang ada di dalamnya.
Lakukan hal ini minimal tiga kali sehari secara rutin. Pastikan mengompresnya menggunakan es batu bukan air panas. Karena air panas justru membuat bibir semakin kering. Yang artinya kuman justru semakin betah berlama-lama di dalamnya. Lakukan kompres dengan pelan-pelan dan lembut. Supaya luka tidak semakin membesar yang rasa nyerinya bisa bertambah.
Jika dirasa masih terasa nyeri saat tersentuh air es, boleh dihentikan untuk sementara waktu.
2. Hindari Makanan Pedas
Baca Juga: Efek Pandemi Covid-19, Anak Hadapi Ancaman Immunity Debt Sebagai Bentuk Utang Kekebalan
Jika kita suka makanan pedas lebih baik hentikan dulu saat mengalami sariawan di bibir. Makanan pedas justru membuat luka semakin terbuka karena mineral bibir habis.
Makanan yang dianjurkan, semisal soto ayam, bubur ayam, roti gandum halus dan semacamnya. Makanan ini tidak hanya bergizi tetapi juga tidak membuat sariawan menyebar.
Hal ini dimaksudkan supaya bibir leluasa melakukan penutupan luka secara alami.
3. Stop Menjilat BibirLudah yang dioleskan pada bibir tidak jarang juga membawa bakteri jahat di dalamnya.
Itu artinya jika lidah menjilat bibir yang sedang terluka, bakteri akan berpindah pada luka sariawan. Jika ini yang terjadi jangan harap sariawan bibir akan sembuh. Justru statusnya akan bertambah parah.
Bahkan luka akan menyebar ke mukosa atau jaringan lunak bibir yang lainnya.