Find Us On Social Media :

Untuk Bisa Hamil 5 Syarat Terjadinya Kehamilan Ini Harus Terjadi

5 syarat yang harus terjadi supaya terjadi kehamilan

Setelah menopause,  indung telur sudah tidak menghasilkan sel telur lagi.Pada masa subur, tumbuh satu folikel matang di dalam indung telur, yang lalu pecah dan mengeluarkan sel telur matang (ovulasi).

Sel telur ini akan ditangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) di ujung saluran telur, sehingga masuk ke dalam bagian saluran telur yang lebar (ampula).

Di sinilah bisa terjadi pembuahan jika sel sperma bertemu dengan sel telur.

Baca Juga: Kabar Baik, WHO Umumkan Akhir Pandemi, Sudah di Depan Mata, Tetap Tak Boleh Lengah

3. Anatomi dan hormonal normal Supaya terjadi kehamilan, suami-istri harus memiliki struktur anatomi yang normal dan sistem hormonal yang  berfungsi baik.

Untuk istri, alat genitalnya--vagina, leher rahim, rahim (uterus), tuba falopi (saluran telur), hingga ovarium (indung telur)--harus dalam kondisi baik.

Sedikit saja ada kelainan maka kehamilan bisa sulit terjadi. 

Kasus yang paling sering terjadi pada perempuan adalah adanya sumbatan di saluran telur (tuba falopi). 

Gangguan  tersering lainnya adalah endometriosis (gangguan pada rahim) dan  tumbuhnya kista.Pada suami, secara garis besar ada 3 jenis gangguan yang menghambat terjadinya kehamilan, yakni; produksi sperma, kuantitas/jumlah sperma, dan transportasi sperma. Salah satu gangguan produksi sperma adalah varikokel, yaitu pembesaran vena di testis yang membuat aliran darah jadi tersumbat.

Dalam hal jumlah sperma, meski yang dibutuhkan untuk membuahi sel telur hanya satu sperma, tapi tetap diperlukan sperma yang banyak, minimal  20 juta.

Hal ini berkaitan dengan  masalah probabilitas kesempatan membuahi sel telur.

Semakin banyak sel sperma yang diluncurkan, semakin banyak kesempatan untuk terjadinya kehamilan.