GridHEALTH.id - Postpartum alopecia adalah kerontokan rambut sementara yang muncul pada wanita setelah melahirkan. Muncul dua atau tiga bulan setelah bayi lahir.
Meski sifatnya sementara, sebagian besar ibu mengalami kerontokan yang cukup banyak sehingga menimbulkan kekhawatiran.
Penyebab umumnya yang menghasilkan jenis alopecia ini ada hubungannya dengan perubahan dan proses hormonal sementara yang terjadi pada tahap postpartum, dan tidak terkait dengan ASI yang diberikan ibu. Namun, faktor lain juga berperan:
- Stres: Selama periode ini, ibu mungkin merasa tertekan atau tertekan oleh situasi baru dalam hidupnya.
- Tingkat zat besi: Penurunan kadar zat besi terjadi pada sebagian besar wanita setelah melahirkan dan juga mempengaruhi kerontokan rambut.
Untuk memahami proses alopecia postpartum, ada baiknya untuk memahami siklus biologis rambut.
Setiap folikel rambut memiliki kapasitas untuk mengembangkan 20 hingga 25 siklus. Siklus ini, sebagaimana informasi dari American Academy of Dermatology, terdiri dari 3 fase;
1. Fase anagen: Mengacu pada fase pertumbuhan dan berlangsung antara 2 dan 6 tahun.
2. Fase catagen: Pada fase ini, pertumbuhan rambut berhenti. Itu berlangsung antara 2 dan 3 minggu.
Baca Juga: Waspadai Rambut Rontok Pada Anak Akibat Gangguan Penyakit Alopecia Areata
Baca Juga: Viral Bayi 6 Bulan Diajak Naik Gunung oleh Orangtuanya, Awas Risiko Hipotermia Mengintai
3. Fase Telogen: Ini adalah fase di mana rambut rontok. Proses ini berlangsung selama 3 bulan, kurang lebih. Kemudian, fase anagen dimulai lagi di folikel yang sama.
Source | : | Step to Health,American Academy of Dermatology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar