GridHEALTH.id – Kutil adalah kondisi di mana muncul benjolan di kulit. Biasanya terjadi di tangan, leher, atau kaki.
Bentuk kutil bermacam-macam, yang terlihat pada umumnya yakni berbentuk benjolan. Tapi, ada juga yang datar hingga kutil jenis filiformis yang cenderung memanjang.
Penyakit kutil bisa terjadi pada setiap kelompok usia, tapi paling sering dialami oleh anak-anak maupun remaja daripada orang dewasa.
Orang-orang dengan sistem imun tubuh yang lemah pun, juga mempunyai risiko tinggi mengalami penyakit kutil.
Apa yang menyebabkan munculnya kutil?
Dilansir dari NHS Inform, penyebab kutil tumbuh yang utamanya adalah infeksi yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).
Akan tetapi, tidak semua virus HPV menjadi penyebab kutil tumbuh. Hanya beberapa saja yang bisa memicunya.
Ketika terinfeksi, virus akan mengakibatkan kelebihan keratin, protein keras, yang kemudian berkembang di lapisan kulit atas atau epidermis.
Keratin yang jumlahnya terlalu banyak tersebut pada akhirnya menghasilkan tekstur kutil yang saat disentuh terasa kasar dan keras.
Penularan HPV yang menjadi penyebab kutil tumbuh, tidak hanya melalui kontak seksual. Bahkan, pada kenyataannya lebih sering terjadi akibat kontak kulit dengan kulit biasa.
Misalnya saja menggunakan barang pribadi bersama-sama, berupa handuk atau waslap. Virus akan mudah masuk ke tubuh, apabila ada luka di kulit.
Baca Juga: Bahaya dan Bisa Berisiko Tinggi Jika Kutil Tumbuh di Bagian Tubuh Berikut Ini. Waspadai!
Cara hilangkan kutil sampai ke akar
Tumbuhnya kutil di kulit membuat orang yang mengalaminya tidak nyaman, terutama jika letaknya di bagian tubuh yang terlihat jelas seperti wajah atau jari-jari tangan.
Selain mengetahui penyebab kutil tumbuh, pahami juga cara menghilangkan dan mencegahnya agar tidak muncul kembali.
Dalam kebanyakan kasus, kutil akan hilang dengan sendirinya tanpa perawatan apapun. Tapi, butuh waktu sekitar 2 tahun agar virus benar-benar hilang dari tubuh.
Tapi, ada beberapa cara pengobatan juga yang bisa membantu hilangkan kutil sampai ke akarnya, yakni sebagai berikut.
* Penggunaan asam salisilat atau salicylic acid
* Cryotherapy, membekukan sel-sel kulit
* Perawatan kimia
Jika kutil sudah hilang setelah menjalani tiga perawatan tersebut, jangan lupa untuk melakukan perlindungan lebih agar kutil tidak kembali muncul.
Adapun cara mencegahnya menurut American Academy of Dermatology adalah dengan tidak menyentuh kutil orang lain, agar tidak kembali tertular virus. Jika tidak sengaja tersentuh, lekas cuci tangan.
Hindari mengigit kuku karena dapat menimbulkan luka yang jadi jalan masuk virus penyebab kutil tumbuh. Jangan berbagi peralatan pribadi meskipun dilakukan bersama keluarga inti dan lakukan vakasinasi HPV. (*)
Baca Juga: Jangan Menggunting Kutil, Bisa Berbahaya, Atasi Dengan Obat Kutil Rumahan