Find Us On Social Media :

Jenis Makanan Pantangan dan yang Disarankan untuk Penderita Asam Urat, Perhatikan!

Inilah makanan yang disarankan boleh dan makanan pantangan yang tidak boleh dimakan untuk atasi asam urat, harus konsisten!

GridHEALTH.id - Asam urat sebagai suatu penyakit yang sering kambuh saat kadar sedang tinggi, dapat ditangani dengan perhatikan asupan makanan yang tepat.

Tidak semua makanan baik untuk penderita asam urat dan begitu sebaliknya.

Mari mengenali makanan pantangan dan yang disarankan untuk asam urat, agar tidak mudah kambuh.

Makanan Pantangan

Makanan pantangan ini adalah makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita asam urat dan umumnya karena mengandung tinggi purin, yang memicu pengkristalan asam urat.

Berikut ini adalah daftar makanan pantangan untuk asam urat:

- Beberapa makanan laut (ikan teri, sarden, scallop, kerang, kepiting, lobster, tiram, udang)

- Daging (bebek, angsa, ham, kalkun, bacon, rusa, burung)

- Jeroan (otak, hati, usus, paru, limpa, paru)

- Madu (kandungan fruktosa tinggi juga picu pellepasan purin, sehingga lebih baik diminimalisir)

- Alkohol (jika hanya sesekali dan segelas masih baik, namun untuk yang sering hanya akan meningkatkan asam urat)

Baca Juga: Atasi Nyeri Sendi dan Bengkak Akibat Asam Urat Dengan Konsumsi Kunyit, Cek di Sini Cara Membuatnya!

Disiplinlah untuk mulai menghindari konsumsi makanan pantangan bagi penderita asam urat, ganti dengan makanan yang disarankan. 

Makanan yang Disarankan

Selain makanan pantangan, inilah makanan yang disarankan untuk asam urat agar tidak mudah kambuhan, yaitu:

- Protein nabati (perbanyak sayuran hijau, seperti kacang polong, buncis, tahu, dan lainnya)

- Jeruk dan sejenisnya (kandungan vitamin C akan bantu turunkan kadar asam urat dan cegah serangan asam urat, konsumsi setidaknya 500 mg per hari, cari yang tinggi vitamin C dan rendah fruktosa)

- Ceri (penelitian menunjukkan dengan konsumsi ceri secara rutin bisa bantu cegah serangan berulang, karena mengandung antioksidan dan anti-inflamasi)

- Air putih (air membantu pembentukan urin, sehingga melalui urin maka kandungan asam urat akan coba untuk dikeluarkan tubuh, jadi pastikan tetap terhidrasi)

Mulailah untuk selalu menerapkan konsumsi makanan yang disarankan, sehingga asam urat tidak mudah kambuh.

Pastikan kandungan asam urat dalam darah berada di bawah enam mg per dL.

Manajemen penyakit pada asam urat sangatlah penting, untuk mencegah risiko kerusakan sendi lebih parah dan menghindari serangan yang menyakitkan.

Salah satunya dengan cara perhatikan makanan pantangan dan yang disarankan untuk asam urat, ditambah dengan olahraga. (*)

Baca Juga: Cukup Dengan Minum Jus yang Mudah Dibuat Ini, Asam Urat Turun, Cek di Sini!