Find Us On Social Media :

Mengatasi Strechmark dan Penanganan Terbaik, dengan Krim dan Minyak juga Chemical Peeling

Yang terbaik untuk mengatasi strech mark dan mencegah strechmark.

GridHEALTH.id - Stretch mark (striae distensae/ striae atropicans) adalah masalah kulit yang kerap kali membuat banyak wanita gusar.

Bagaimana tidak, karena stretch mark, bagian perut, lengan atas, pinggang, juga paha, dan dada, yang kerap mengalaminya menjadi tidak sedap dipandang.

Karenanya bayang wanita yang minder karena memiliki stretch mark.

Ketahuilah, strech marh itu guratan- guratan halus atau garis- garis pada kulit.

Biasanya muncul setelah ibu melahirkan.

Baca Juga: Penyebab dan Ciri Infeksi Paru pada Bayi, Kenali Penanganan yang Tepat

Tapi paling sering ditemui pada mereka yang kegemukan.

Mereka yang kehilangan berat badan secara drastis pun bisa mengalaminya.

Selain oleh wanita dewasa, stretch mark pun bisa dialami dan menjadi masalah bagi remaja yang akil balik, individu yang melakukan olahraga berat, ataupun pada individu yang mendapatkan pengobatan kortikosteroid dalam jangka panjang.

Awal Munculnya Stretch Mark

Strech mark muncul tidak serta merta berupa guratan di kulit yang jelas dengan warna cokelat tua atau kehitaman.

Baca Juga: Pilihan Obat Koletsrol Tinggi Resep Dokter, Ketahui Juga Efek Sampingnya!

Asal tahu saja, garis-garis stratch mark awalnya berwarna pink, keunguan, dapat melebar kadang kehitaman, dan akhirnya menetap menjadi garis- garis berwarna putih.

Untuk mengatasi strech mark, melansir artikel dari dr. Ary Widhyasti Bandem, MKes, SpKK, FINSDV, dari RS Husada Utama, yang dipublish di laman husadautamahospital.com, memang harus diakui sulit.

Stretch marks sulit dihilangkan karena sudah terjadi kerusakan kolagen dan elastin di kulit.

Oleh karena itu penanganannya memerlukan usaha secara kontinu dan dalam waktu lama.

Pengobatan stretch mark secara medis bisa diupayakan dengan penggunaan krim atau minyak yang mengandung berbagai bahan pelembab, dan bahan-bahan yang dapat merangsang tumbuhnya kolagen dan elastin baru.

Baca Juga: Nyeri di Bagian Belakang Telinga Karena Muncul Benjolan, Simak Cara Mengobatinya!

Selain itu bahan- bahan tersebut menyebabkan pengelupasan lapisan kulit yang rusak untuk kemudian digantikan oleh kulit yang baru.

Untuk mengobati stratch mark, yang efektif adalah bahan yang mengandung turunan vitamin A, seperti tretinoin, retinol, asam retinoat; asam-asam lain seperti asam glikolat, asam salisilat, dan lain sebagainya.

Krim- krim dengan kandungan di atas  dipakai setiap hari dengan pemijatan ringan agar krim meresap dalam kulit.

Proses perbaikan kulit yang mengalami stretch mark dengan cara seperti itu bisa terlihat dalam 2-4 bulan pemakaian.

Karenanya untuk mengatasi stretch mark baiknya dipadukan dengan penanganan menggunakan chemical peeling, mikrodermabrasi, dermabrasi, microneedling, maupun dengan laser.

Laser yang dipakai untuk mengobati stretch mark antara lain adalah pulsed dye laser, longpulsed nd yag 1064nm, dan laser fraktional.

Baca Juga: Berhubungan Seks Punya Manfaat Bagi Penyintas Batu Ginjal, Simak Faktanya!

Semua usaha ini perlu pengulangan dan dapat dilakukan secara bergantian.

Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, lakukanlah konsultasi dengan dokter dan bila melakukan treatment harus secara rutin dan kontinu.

Saat ini sudah terdapat berbagai modalitas terapi yang cukup efektif asal dilakukan dengan benar dan berkesinambungan.

Lebih baik lagi dicegah dengan menghindari kelebihan/ kekurangan berat badan secara mendadak.

Pada wanita hamil, sebaiknya memakai krim pelembaban sejak awal kehamilan.

Demikian juga kita harus berhati-hati pada pemakaian steroid, karena salah satu efek yang tidak diinginkan adalah munculnya stretch marks.(*)

Baca Juga: 4 Pemicu Asam Urat Kambuh Selain dari Makanan, Ketahui Tandanya Dari Kaki