2. Gunakan obat oles yang mengandung kortikosteroid yang biasanya akan diresepkan oleh dokter Moms.
Jangan pernah menggunakan obat ini tanpa pengawasan dari dokter.
Karena apabila penggunaan obat ini dosisnya kurang tepat bisa sebabkan penipisan kulit, dan itu sangat berbahaya.
3. Selain obat antiperadangan, dokter terkadang juga merekomendasikan obat anti-jamur dalam bentuk pil, sampo, atau salep untuk kulit kepala berkerak.
4. Oleskan bahan alami yang bersifat anti peradangan Moms. Misalnya, minyak tea tree, atau lidah buaya.
Baca Juga: Gejala Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi Bau Lahir, Bisakah Disembuhkan?
5. Cuci rambut secara teratur dengan sampo yang tepat khusus rambut berketombe.
Biasanya, sampo untuk pemilik kulit kepala berkerak mengandung zinc pyrithione, selenium sulfida, ketoconazole, tar, atau asam salisilat.
6. Jaga kelembapan kulit kepala agar tidak kering.
Oleskan minyak mineral atau minyak zaitun ke kulit kepala seminggu sekali. Biarkan selama satu jam, lalu sisir rambut, baru cuci rambut dengan sampo sampai bersih.
7. Hindari penggunaan produk penataan rambut seperti gel atau produk yang sifatnya keras.
Asal tahu saja, produk penataan rambut yang keras bisa mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan kerak semakin parah.
jadi jangan menggunakan produk penataan dan perawatan rambut yang mengandung alkohol.(*)
Baca Juga: Penularan Kutil Kelamin Bisa Karena Hubungan Seksual, Kondom Bisa Mencegahnya?
Sebagian artikel ini telah publoish di nakita.id dengan judul: Penyebab Kerak di Kulit Kepala dan Cara Menghilangkannya dengan Mudah