Find Us On Social Media :

Terjadi Penonjolan di Selangkangan Bisa Mengarah pada Hernia Inguinalis, Apa Itu? Ini Penjelasannya!

Jika terjadi benjolan di selangkangan, waspadai munculnya hernia.

Pria juga memiliki kemungkinan terkena lebih besar, yaitu 8-10 kali dibanding perempuan, khususnya untuk pria yang telah menjalani prostatektomi, memiliki riwayat keluarga, indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah, dan memiliki gangguan jaringan ikat.

Ada pula yang dikenal dengan hernia amyand, yaitu bentuk langka dari hernia inguinalis, kondisi saat apendiks vermiformis terletak di dalam kantung hernia dan hanya terjadi kurang dari satu persen dari kasus hernia inguinalis.

Penyebab dan Faktor Risiko Hernia Inguinalis

Penyebab dari terjadinya hernia inguinalis adalah adanya karena lemahnya dinding otot di sekitar dinding perut sehingga memungkinkan jaringan tubuh, seperti lemak, bagian usus, ovarium masuk ke selangkangan bagian atas paha bagian dalam, area ini dikenal dengan kanal inguinalis.

Oleh karena itu, umumnya faktor risiko dari hernia inguinalis adalah usia penuaan, karena seiring bertambahnya usia maka otot-otot di sekitar perut menjadi lemah.

Gejala Hernia Inguinalis

Untuk mendeteksi awal adanya perkiraan hernia inguinalis, maka dapat diraba di bagian sekitar perut dan selangkangan.

Biasanya hernia inguinalis lebih sering berkembang di satu sisi selangkangan dan seringnya pada sebelah kiri, namun dalam beberapa kasus hernia inguinalis akan berkembang juga di satu sisi lainnya.

Muncul tonjolan di selangkangan (area antara perut bawah dan paha) atau di skrotum pada pria, disertai perasaan tidak nyaman, nyeri, berat, terbakar di selangkangan, dan semakin parah saat mengejan, mengangkat barang, batuk, atau berdiri lama adalah gejala umum dari hernia inguinalis.

Komplikasi Hernia Inguinalis

Saat penonjolan yang berisi salah satu jaringan tubuh di dalam hernia ini macet atau terkurung, maka benjolan hernia tersebut sudah tidak bisa lagi dikembalikan ke dalam dinding perut, tempat yang seharusnya.