GridHEALTH.id - Nyeri dada tidak hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa, tetapi juga pada anak.
Seringkali anak mengeluhkan adanya nyeri dada yang dirasakan, sehingga penting untuk orangtua mengenali apa saja nyeri dada pada anak.
Nyeri dada pada anak ada banyak macamnya, tidak melulu terkena penyakit jantung, oleh karena itu simak penjelasannya berikut ini.
Nyeri Dada pada Anak
Sebagian besar nyeri dada yang dialami oleh anak bersifat jinak atau bisa sembuh sendirinya.
Tidak jarang keluhan terhadap nyeri dada pada anak memang dirasakan selama proses tumbuh kembangnya.
Sebagian besar anak-anak mengeluhkan nyeri dada antara usia tujuh tahun dan masa remaja.
Kurang dari satu persen anak yang mengalami nyeri dada diakibatkan oleh adanya masalah jantung.
Nyeri dada pada anak lebih sering dikaitkan dengan penyakit virus, stres, atau umumnya nyeri muskuloskeletal.
Nyeri muskuloskeletal adalah kondisi nyeri akibat adanya gangguan di fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, juga tulang belakang.
Namun, orangtua tetap perlu memperhatikan gejala lanjutan setelah anak mengeluhkan nyeri dada, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Alami Nyeri Dada Bagian Tengah, Apakah Berbahaya? Ini Penyebabnya