GridHEALTH.id – Minuman teh dengan seperti boba atau bubble milk tea, disukai oleh banyak orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Gerai-gerai boba pun dapat dengan mudah ditemukan dan seringkali terlihat antrian yang panjang di sana.
Mempunyai berbagai macam variasi rasa, membuat minuman boba memang menggoda untuk dikonsumsi.
Dokter Spesialis Anak Kurniawan Satria Denta, dalam acara virtual ‘Dunia Tipu-tipu Minuman Berpemanis Dalam Kemasan’, Sabtu (17/9/2022), mengungkapnya besarnya jumlah orang yang mengonsumsi minuman kekinian.
“Lebih dari 60 persen penduduk Indonesia di atas 3 tahun, mengonsumsi satu botol minuman berpemanis dalam kemasan setiap hari,” kata dokter Denta dikutip dari kanal YouTube CISDI Channel, Senin (26/9/2022).
Seberapa banyak kandungan gula dalam minuman teh kekinian
Minuman boba yang menyegarkan dan enak, tanpa sadar memiliki kandungan gula yang tinggi dalam satu cup-nya.
Sebagai contohnya, minuman boba dengan rasa cokelat. Menurut Singapore Nutrient Databases, dalam 1 gelas minuman tesebut terkandung 34,36 gram gula.
Melansir laman ners.unair.ac.id, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan 1 gelas milk tea dengan topping pearl atau boba, kandungan gula bisa mencapai 38 gram gula dan 299 kalori.
Akan lebih tinggi lagi kandungan gulanya, apabila es teh kekinian milk tea ditambahkan dengan jelly atau pudding.
Kandungan gula dari segelas milk tea dengan topping jelly yakni sebesar 43 gram gula dan bila diganti dengan pudding, maka total gula yang dikonsumsi 49 gram.