GridHEALTH.id – Kutil kelamin termasuk jenis penyakit menular seksual yang bisa dialami oleh pria maupun wanita.
Penyebab kutil kelamin tidak lain adalah infeksi human papillomavirus atau yang dikenal sebagai HPV.
Menurut Mount Sinai, terdapat 180 jenis HPV di dunia, tapi hanya ada 6 hingga 11 jenis yang menyebabkan tumbuhnya kutil kelamin.
Pada wanita, beberapa jenis HPV dapat berujung pada perubahan pra kanker di serviks yang mengakibatkan terjadinya kanker serviks.
Jenis HPV tersebut memang berbahaya dan juga bisa meningkatkan risiko kanker vulva, kanker anal, dan kanker mulut atau tenggorokan.
Kutil kelamin tumbuh dengan ukuran yang berebda-beda. Terkadang bisa berkelompok, tapi ada juga yang hanya muncul beberapa.
Pada pria, kutil kelamin cenderung tumbuh di penis, skrotum, paha, dan selangkangan. Sedangkan di tubuh wanita, ini biasa ditemukan di vulva, vagina, serviks, dan juga selangkangan.
Melansir American Academy of Dermatology, berikut adalah beberapa gejala kutil kelamin yang tidak boleh disepelekan.
1. Terdapat benjolan kecil dan tersebar bewarna kulit atau sedikit lebih gelap
2. Jika berkelompok, kutil kelamin akan mempunyai bentuk seperti kembang kol
Baca Juga: Coba Konsumsi Makanan Berikut, Ampuh Hilangkan Virus HPV Penyebab Kutil Kelamin
3. Tumbuhnya kutil kelamin akan membentuk benjolan yang lebih tinggi atau terkadang juga rata dan mempunyai tekstur halus
4. Area organ intim gatal
5. Pendarahan yang terjadi saat atau setelah berhubungan intim
6. Area sekitar kutil kelamin menjadi lebih lembab dari biasanya.
Kapan harus ke dokter?
Apabila merasakan beberapa gejala kutil kelamin, maka itu adalah waktu yang tepat untuk memeriksakan diri ke dokter.
Kebanyakan orang merasa malu dengan kondisi ini. Tapi perlu diketahui, penanganan yang tepat membuat kutil kelamin cepat sembuh dan risiko penularan ke pasangan pun jadi lebih kecil.
Saat melakukan pengobatan kutil kelamin, biasanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang yang terinfeksi.
Misalnya saja dengan tidak menggunakan obat yang digunakan untuk mengobati kutil di bagian tubuh lain, karena organ intim sangat sensitif.
Bicarakan tentang pasangan karena ada risiko penularan dan sebaiknya tidak bercinta terlebih dahulu, tapi jika melakukannya disarankan untuk pakai kondom.
Untuk para wanita, sangat direkomendasikan melakukan pap smear untuk mengetahui jika ada perubahan yang tidak normal di serviks. (*)
Baca Juga: Jika Dibiarkan Kutil Kelamin Bisa Sama Berbahayanya Dengan Kanker Serviks, Simak Penjelasannya!