GridHEALTH.id - Penyakit infeksi merupakan penyakit yang diakibatkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, mulai dari virus, bakteri, jamur, dan lainnya.
Penyakit infeksi juga bisa menyerang bagian tubuh mana saja yang membuat seseorang menjadi sakit.
Salah satu bagian tubuh yang diserang oleh mikroorganisme adalah saluran kemih, yang dikenal dengan infeksi saluran kemih (ISK).
ISK ini dapat menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil dan termasuk umum angka kasusnya
Ibu hamil yang terkena penyakit infeksi saluran kemih (ISK) perlu secepat mungkin ditangani, untuk menghindari risiko terjadinya komplikasi.
Secara umum gejala ISK pada ibu hamil sama dengan ISK pada yang lain dan untuk penyebabnya, dikarenakan bakteriuria.
Sebenarnya bakteri ini sudah ada di dalam tubuh, namun pada ibu hamil bakteri ini cenderung lebih memungkinkan untuk menginfeksi karena berbagai faktor.
4 Risiko Penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Ibu Hamil
1. Persalinan dini (Prematur)
2. Berat badan bayi di bawah rata-rata
3. Preklamsia
Baca Juga: Inilah Daftar Pilihan 15 Obat Tradisional Infeksi Saluran Kemih (ISK)
4. Hipertensi
Keempat risiko penyakit infeksi saluran kemih bisa terjadi pada ibu hamil dan bayi, karena adanya gangguan ginjal berkelanjutan setelah ISK tidak ditangani dengan cepat.
Cara Mencegah Risiko Penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Ibu Hamil
Penanganan yang cepat dapat sangat membantu membatasi risiko penyakit infeksi saluran kemih pada ibu hamil dan meminimalisir kerugian terhadap ibu dan janin.
Cara mencegah lainnya untuk risiko penyakit infeksi saluran kemih (ISK) pada ibu hamil, yaitu:
- Minum air putih delapan gelas per hari
- Pastikan area genital bersih
- Konsumsi vitamin C, beta-karotin, dan zinc untuk bantu melawan infeksi
- Jangan menahan keinginan untuk buang air kecil
- Hindari penggunaan sabun yang kuat, douche, krim antiseptik, semprotan kebersihan kewanitaan, dan bedak yang membuat iritasi
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun (*)