Find Us On Social Media :

Belajar dari Tragedi Sepak Bola Kanjuruhan, Begini Mitigasi Bencana di Tempat Kerumunan

Belajar dari tragedi sepak bola Kanjuruhan, begini mitigasi bencana dan cara menjaga keselamatan saat di kerumunan.

GridHEALTH.id - Indonesia tengah berduka, setelah adanya tragedi yang menimpa persepakbolaan Indonesia di Kanjuruhan.

Tragedi ini terjadi pada Sabtu malam (01/10/2022), yang bermula dari adanya bentrok antar pendukung sepakbola, hingga penggunaan gas air mata yang dinilai tidak tepat oleh aparat.

Banyak yang menyayangkan dan berduka dengan adanya tragedi ini, di mana berdasarkan kabar terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Malang pada Minggu dini hari, korban terus bertambah hingga mencapai 182 orang.

Di mana dari 182 orang tersebut sebagian besar adalah anak di bawah usia 17 tahun dan masih banyak korban lainnya yang belum teridentifikasi.

Belajar dari tragedi sepak bola Kanjuruhan, masyarakat kembali diingatkan untuk memperhatikan langkah-langkah dan mitigasi keselamatan saat hendak berada di kerumunan.

Kejadian serupa dapat kembali terjadi, tidak hanya saat menonton pertandingan sepak bola, bisa juga saat menonton konser musik dan tempat ramai lainnya.

Hal yang Perlu Dilakukan Saat Berada di Keramaian

Merangkum dari Global Rescue, setidaknya ada 4 hal yang perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan di dalam kerumunan, yaitu:

1. Lakukan persiapan sejak sebelum berangkat

Pekerjaan rumah yang dimaksud adalah persiapan diri sebelum berada di kerumunan.

Pastikan setiap orang mengenali area stadion, area konser, atau tempat lainnya yang akan dikunjungi, mulai dari jalur evakuasi, kententuan sebelum masuk arena, hingga hal yang tidak diizinkan untuk dibawa masuk.

Baca Juga: Tragedi Sepak Bola Indonesia, Berawal dari Gas Air Mata, 7 Dampak Buruk Kesehatan dari Gas Air Mata

Bahkan tentukan juga titik poin untuk bertemu sebelum memasuki stadion dan arena jika pergi bersama dengan teman atau keluarga, menjaga bila sewaktu-waktu harus terpisah.

Tempat bertemu usahakan di tempat yang tidak mudah dipenuhi kerumunan, mudah terjangkau, dan khas.

2. Persiapkan diri untuk hal yang tak terduga

Gunakan sepatu yang nyaman dan pakaian pelindung, pastikan baterai hp sudah terisi penuh.

Jangan gunakan pakaian yang kelewat longgar, menghindari kemungkinan ditarik atau diinjak, cukup membawa kartu tanda pengenal, uang tunai, dan handphone.

Persiapkan diri jika harus berjalan dengan cepat atau bahkan berlari, berusaha menjauhkan diri dari kerumunan, juga bisa memilih tempat berlindung yang aman.

Cari tempat evakuasi terdekat dari posisi selama berada di kerumunan. Lihat pintu keluar, jika berdesakan, lebih baik cari tempat aman di dalam venue.

3. Tetap bersama di dalam venue atau arena

Jika hendak meninggalkan kerumunan, pastikan bahwa setiap orang memberi kabar secara spesifik sebelum meninggalkan arena.

4. Jika terjadi insiden

Saat terjadi insiden, apabila seseorang berada jauh dari tempat terjadinya insiden, maka tetaplah diam di tempat duduk menunggu aba-aba petugas, juga hindari terburu-buru ke pintu keluar.

Baca Juga: Belajar Dari Gempa Terkini Bali, Perhatikan Langkah Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Namun apabila seseorang berada dalam bagian insiden tersebut, carilah dinding dan berusahalah berjalan mencari tempat titik bertemu.

Jika insiden terjadi, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam, tenangkan pikiran sejenak, dan yakin diri mampu untuk keluar dari situasi berbahaya itu.

Dengan pikiran yang tenang, maka seseorang dapat mengontrol pikiran dan gerak tubuh untuk bertahan dalam situasi sulit.

Hal yang Perlu Dilakukan Saat Terjadi Insiden

Ada beberapa hal juga yang perlu dilakukan saat terjadi insiden, selain langkah di atas sebagai mitigasi keselamatan, yaitu:

1. Letakkan tangan dengan posisi defensif, seperti petinju sedang melindungi kepala dan dada

2. Hati-hati dalam membuang-buang napas dengan berteriak, khawatir kehabisan energi

3. Simpan barang berharga dan tidak dalam posisi membungkuk

4. Jika terjatuh diantara kerumunan, langsung memposisikan diri seperti janin, dengan kaki dan tangan melindungi jantung dan paru-paru

5. Jangan mencoba untuk merangkak di tengah banyak orang

Perlu diingat jika setiap tempat stadion atau pun venue dan arena lainnya akan sangat berbeda-beda, jadi akan alangkah lebih baik jika mengenali lokasi dan pendekatan yang dilakukan bila sesuatu yang tidak diharapkan terjasi. Ini akan sangat bergantung dengan kondisi sekitar kerumunan. (*)

Baca Juga: Bagus Kahfi Disiapkan Jadi Crosser, Mengalami Berbagai Cedera dan Sempat Terhenti Karirnya