Find Us On Social Media :

Sempat Dinyatakan Sembuh Setelah Berjuang Melawan Kanker Serviks, Para Wanita Perlu Kenali Risiko yang Pernah Dialami Julia Perez

Mendiang Julia Perez

Baca Juga: 6 Langkah SADARI, Lakukan Deteksi Dini Untuk Hindari Kanker Payudara

Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) biasa terjadi pada perempuan di usia reproduksi.

Infeksi ini dapat menetap, berkembang menjadi displasi atau sembuh sempurna.

Faktor risiko yang menyebabkan perempuan terpapar HPV adalah:

1. Menikah/memulai aktivitas seksual pada usia muda (kurang dari 20 tahun).

2. Berganti-ganti pasangan seksual.

3. Berhubungan seks dengan laki-laki yang sering berganti pasangan.

4. Riwayat infeksi di daerah kelamin atau randang panggul.

5. Perempuan perokok dan perokok pasif.

Perempuan perokok berisiko 2.5 kali lebih besar, sedangkan perokok pasif risikonya 1.4 kali lebih besar.

Sebagai wanita, tanda-tanda ini perlu diperhatikan ketika sudah terpapar kanker serviks.

Pendarahan vagina

Baca Juga: Belajar dari Meninggalnya Agung Hercules, Perlu Diwaspadai 5 Makanan ini Ternyata Memicu Terjadinya Kanker Otak

Pendarahan vagina yang ekstrim terutama di antara siklus menstruasi dan pendarahan setelah menopause dapat menjadi gejala dan tanda dari kanker seviks.

Pada tahap awal kanker serviks mungkin sama sekali tanpa gejala.

Pendarahan saat berhubungan seksual

Nyeri atau rasa sakit ketika berhubungan seksual juga dapat menjadi tanda.

Kemungkinan ada metastasis

Pada kasus lanjut kanker serviks, kemungkin akan hadir metastasis di perut, paru-paru, atau bagian lainnya.(*)

Baca Juga: Belajar dari Vidi Aldiano yang Pernah Berjuang Lawan Kanker Ginjal Stadium 3, Pentingnya Kenali Tanda-tanda yang Tak Pernah Disadari