“Lensa kontak umumnya sangat aman tetapi dikaitkan dengan risiko kecil keratitis mikroba, paling sering disebabkan oleh bakteri, dan merupakan satu-satunya komplikasi yang mengancam penglihatan dari penggunaanya,” jelasnya.
Profesor John menambahkan, “Mengingat bahwa sekitar 300 juta orang di seluruh dunia memakainya, penting bagi mereka untuk mengetahui cara meminimalkan risiko terkena keratitis.”
Apa itu keratitis Acanthamoeba?
Melansir laman Moorfields.nhs.uk, keratitis Acanthamoeba adalah infeksi yang terjadi pada kornea dan bisa sangat menyakitkan.
Penyebabnya tidak lain adalah organisme kecil bernaam Acathamoeba yang secara alami ada di tubuh manusia, serta tanah dan air.
Penggunaan lensa kontak memang menjadi salah satu pemicunya, terutama jika perawatannya tidak tepat.
Adapun gejala infeksi mata ini yang perlu diperhatikan adalah seperti berikut, dilansir dari American Optometric Association.
* Infeksi mata merah yang menyakitkan dan tidak membaik dengan pengobatan rumahan
* Merasakan ada sesuatu di mata, seperti robekan berlebihan, sensitivitas cahaya, dan penglihatan kabur
* Iritasi pada mata yang berlangsung lama setelah melepas lensa kontak
Jika merasakan gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Heboh Warna Lensa Kontak Luntur, Begini Cara Mengetahuinya dengan Mudah