Find Us On Social Media :

Jangan Abaikan, 3 Artis ini Meninggal Dunia karena Asam Lambung hingga Jadi Kurus Kering, Atasi Penyakit GERD dengan Gaya Hidup Sehat

Jangan sepelekan, ternyata GERD cukup berbahaya

GridHEALTH.id - Jangan sepelekan masalah ini, ternyata beberapa artis ini meninggal dunia setelah mengidap GERD atau asam lambung.

Sering kali, GERD ini dianggap penyakit yang lumrah dan terlalu mudah untuk disembuhkan.

Maka dari itu, tak sedikit dari mereka yang hanya mengambil cara sederhana untuk bisa menyembuhkan asam lambungnya tersebut.

Namun, akan cukup bahaya jika tidak ditangani secara serius.

Sama halnya dengan beberapa artis yang meninggal dunia karena penyakit GERD atau asam lambung ini.

1. Diana Nasution

Diana Nasution, penyanyi sekaligus ibunda penyanyi Ello mengembuskan napas terakhirnya pada 4 Oktober 2013 silam.

Kepergiannya selain membuat duka mendalam bagi keluarga juga memberi pelajaran pentingnya menjaga kesehatan lambung.

2. Didi Petet

Aktor senior sekelas Didi Widiatmoko atau dikenal dengan Didi Petet juga menghembuskan napas terakhirnya pada hari Jumat, 15 Mei 2019.

Tepat pukul 05.30 dan kembali diduga karena menderita asam lambung.

Baca Juga: Cukup Gunakan 4 Bahan Alami Ini Untuk Redakan Asam Lambung, Air Kelapa Salah Satunya

Meninggal pada usia 58 tahun seperti dikutip Kompas.com, Didi Petet pernah keluhkan asam lambung kepada salah satu kerabat bahkan sempat pingsan karena asam lambung naik tinggi.

3. Dokter Ryan

Dokter Ryan Thamrin, M.Kes., pemandu acara program kesehatan DR OZ Indonesia juga meninggal karena asam lambung pada usia muda 39 tahun.

Ia meninggal di rumah saudara kandungnya di Jalan Kesadaran, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Riau, Jumat 4 Agustus 2017.

Pemilik nama asli Hesta Meiriansyah ini sebelumnya menjadi cover boy di majalah Aneka Yess! dan sempat menjadi Abang Jakarta tahun 2003 sebelum menjadi dokter spesialis anti aging dan penuaan dini.

Mungkin penyakit ini masih dianggap sepele, tetapi justru harus mendapatkan penanganan khusus.

Dilansir dari laman siloamhospital.com, GERD ini merupakan penyakit yang sangat umum terjadi pada pencernaan manusia.

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu simtom atau perubahan mukosa yang diakibatkan oleh gangguan sistem saluran pencernaan.

Dimana asam lambung dan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus).

Aliran balik atau refluks ini dapat menyebabkan kita merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn.

GERD disebabkan akibat melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung.

Baca Juga: Ini Bedanya Infeksi Lambung dan Asam Lambung, 2 Penyakit Perut yang Sering Buat Bingung

Sehingga menyebabkan refluks (aliran balik) atau naiknya isi dan asam lambung ke saluran esofagus (kerongkongan).

Mengatasi GERD tidak hanya melulu melalui obat-obatan. Memodifikasi gaya hidup juga penting dilakukan untuk mendukung pemulihan penyakit GERD.

Berikut beberapa panduan gaya hidup sehat yang dapat diterapkan untuk menghindari dan juga mengatasi penyakit GERD:

- Menurunkan berat badan

- Berhenti merokok

- Menghindari makan dalam porsi besar dan berat di malam hari

- Menghindari makanan pemicu seperti cokelat, kafein, dan alkohol

- Makan maksimal 3 jam sebelum tidur

- Tidak langsung berbaring setelah makan

- Meninggikan posisi kepala saat berbaring

Baca Juga: Tips Aman Minum Kopi Bagi Penderita GERD, Tak Khawatir Perut Kembung